Menu

Ciri-cirinya Mirip, Ini Bedanya Baby Blues dan Depresi Pasca Melahirkan, Moms Sedang Rasakan yang Mana?

28 Maret 2022 06:45 WIB

Ilustrasi depresi postparum pada ibu usai melahirkan (Getty Images/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Beberapa ibu megalami kondisi yang kurang baik saat sesudah menjalani persalinan. Kondisi tersebut tentu harus disikapi secara serius. Biasanya, seorang ibu bisa merasakan baby blues atau depresi yang bisa mengganggu aktivitasnya. Namun, apa yang membedakan kedua hal tersebut? bukankah itu hal yang sama?

Sebenarnya ada perbedaan baby blues dan depresi pasca melahirkan, sebab keduanya tak sama. Secara lebih detail, kamu bisa lihat perbedaannya di bawah ini.

Dari Sisi Gejala

Pertama bisa dilihat dari gejalanya. Baby blues ditandai dengan perubahan emosi yang cukup signifikan setelah melahirkan. Moodswing yang terjadi, rasa sedih, mudah lupa, sensitif, serta stres, jadi tanda paling umum.

Sedangkan depresi pasca melahirkan ditunjukkan dengan gejala yang lebih serius, seperti kehilangan nafsu makan atau makan berlebihan, sulit tidur atau tidur berlebihan, dan kelelahan yang terus menerus.

Durasi Baby Blues dan Depresi Pasca Melahirkan

Perbedaan baby blues dengan depresi pasca melahirkan selanjutnya adalah dari sisi durasi seorang ibu mengalaminya. Baby blues cenderung berlangsung sebentar, dalam hitungan hari atau minggu. Namun untuk depresi pasca melahirkan, ibu bisa mengalaminya hingga beberapa bulan.

Derajat Keparahan

Baby blues, dilihat dari berbagai sisi, memiliki derajat keparahan yang lebih ringan. Meski tak kemudian bisa disepelekan, namun jika dibandingkan dengan depresi pasca melahirkan tingkat keparahannya tak seberapa karena ibu masih bisa mengasuh si anak.

Pada kejadian depresi pasca melahirkan, kemampuan ibu mengasuh anak benar-benar terganggu, sehingga akan memberikan efek yang lebih buruk. Gangguan psikis berpengaruh pada fisik, dan membuat seorang ibu benar-benar membutuhkan pertolongan.

Pemicu Kedua Hal Ini

Pada baby blues, penyebab utama yang memicu kemunculannya adalah faktor psikologis dan fisiologis. Ini mengapa, dalam waktu singkat setelah adaptasi, ibu bisa pulih.

Berbeda dengan depresi yang dialami pasca melahirkan, yang kebanyakan disebabkan oleh faktor psikososial. Tak hanya dari dalam diri ibu sendiri, tapi juga lingkungan sosial yang ada di sekitarnya.

Kapan Kemunculannya?

Jika dilihat dari waktu kemunculannya, baby blues cenderung muncul dalam waktu singkat setelah melahirkan, antara 2 sampai 3 hari. Namun depresi yang dialami ibu akan muncul pada bulan kedua atau ketiga pasca melahirkan.

Tentu, keduanya sama-sama perlu pendampingan dan pertolongan profesional agar lekas pulih. Namun dengan mengetahui perbedaan baby blues dan depresi pasca melahirkan ini, semoga kamu menjadi lebih mudah mengenalinya, dan menentukan langkah tepat untuk menyikapinya.

Lihat Sumber Artikel di Suara.com

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.