Menu

Endometriosis Bikin Meringis, Ini Makanan yang Harus Dikonsumsi dan Dihindari Jika Kamu Mengidap Penyakit Ini Beauty!

06 April 2022 10:30 WIB

Ilustrasi nyeri saat datang bulan. (Pinterest/Advantage Meals)

HerStory, Bogor —

Beauty, pasti kamu sudah familiar kan dengan istilah endometriosis?

Ya, endometriosis juga dikenal sebagai kista cokelat adalah kondisi yang sangat umum terjadi pada wanita. Ini adalah kelainan di mana endometrium, yang merupakan lapisan rahim, tumbuh di luar rahim, menyebabkan rasa sakit dan memicu gejala seperti nyeri panggul, nyeri haid, nyeri saat berhubungan, buang air besar dan buang air kecil.

Kondisi ini juga dapat menyebabkan pendarahan yang berlebihan dan memiliki efek jangka panjang seperti masalah kesuburan.

Meskipun tak ada cara untuk mencegah timbulnya endometriosis, para ahli percaya bahwa seseorang dapat mengelola gejala terkait dengan membuat perubahan tertentu dalam gaya hidup dan pilihan makanan mereka.

Ya, membuat pilihan makanan yang tepat dapat membantu mencegah penyakit ini, Beauty. Dalam kasus endometriosis, ada makanan tertentu yang dapat berdampak positif pada kondisi tersebut, sekaligus mengurangi keparahan gejalanya. Apa saja?

Dikutip dari Times of India, berikut ulasannya Beauty.

  • Makanan kaya serat seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian membantu memerangi peradangan dan rasa sakit yang dipicu oleh endometriosis.
  • Meningkatkan asupan lemak Omega-3  dapat mengurangi peradangan dalam tubuh, mencegah rasa sakit dan ketidaknyamanan. Makanan termasuk salmon, minyak zaitun, kenari, biji chia dan biji rami.
  • Makanan yang kaya zat besi termasuk brokoli, sayuran berdaun hijau gelap, kacang-kacangan, kacang-kacangan dll.
  • Diet bebas gluten seringkali hanya direkomendasikan untuk orang yang memiliki penyakit celiac, tetapi penelitian di masa lalu menunjukkan bahwa itu dapat bermanfaat bagi wanita yang menderita endometriosis. Namun, yang terbaik adalah sebaiknya kamu berkonsultasi dengan dokter telebih dulu ya, Beauty.
  • Diet rendah FODMAP juga dikatakan membantu dalam mengelola endometriosis. FODMAP adalah singkatan dari "oligosakarida yang dapat difermentasi, disakarida, monosakarida, dan poliol," dan makanan FODMAP rendah memiliki jumlah zat-zat ini lebih rendah. Namun, seperti halnya diet bebas gluten, ini bisa membatasi, itulah sebabnya berbicara dengan doktermu adalah cara terbaik untuk melakukannya.

Lantas, apa saja makanan yang harus dihindari agar kita terhindar dari endometriosis?

  • Makanan tinggi lemak trans -sejenis lemak makanan, yang paling buruk untuk kesehatan. Makanan olahan dan makanan cepat saji memiliki jumlah lemak trans tertinggi.
  • Makanan seperti daging merah, terutama daging merah olahan, dikatakan meningkatkan risiko endometriosis.
  • Membatasi alkohol, kafein, cola, daging merah, makanan yang dikenal dengan lemak tidak sehat dan makanan manis dapat membantu mengelola endometriosis dengan lebih baik, bahkan dapat mengurangi risiko kondisi tersebut.

Semoga informasinya bermanfaat, ya!