Buah Kurma (Pinterest/Edited by HerStory)
Kurma identik dengan bulan Ramadan. Banyak orang yang memilih meengonsumsi kurma saat berbuka puasa dan sahur. Kurma juga mengandung berbagai nutrisi penting untuk tubuh.
Di dalam 100 gram buah kurma mengandung sekitar 280 kalori dan berbagai nutrisi. Kurma juga mengandung folat, vitamin B, vitamin K, mangan, dan beragam jenis antioksidan.
Meski memiliki banyak manfaat untuk tubuh, kurma ternyata juga bisa membawa bahaya jika dikonsumsi berlebihan. Sudah tahu belum?
Melansir dari berbagai sumber (20/4/2022), berikut ini adalah beberaapa bahaya mengonsumsi kurma terlaluu banyak. Yuk, simak baik-baik, ya!
Dalam 100 gram kurma terkandung 66 gram gula alami. Mengonsumsi kurma dalam jumlah banyak atau terlalu berlebihan bisa meningkatkan kadar gula darah dengan cepat.
Kurma memiliki skor indeks glikemik 103, sedangkan glukosa diukur pada skor 100. Kurma juga memiliki beban glikemik tinggi, sekitar 42.
Kurma juga mengandung tinggi karbohidrat. Konsumsi makanan dengan indeks dan beban glikemik tinggi dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.
Sekitar 100 gram atau empat kurma mengandung 277 kalori. Makan terlalu banyak kurma tentu akan melampaui batas kalori harian. Pada akhirnya, bisa menyebabkan kenaikan berat badan.
Kurma mengandung potasium yang tinggi. Orang dengan penyakit ginjal harus berhati-hati dan sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter.
Kurma yang kering mengandung sulfit dan dapat memicu alergi pada beberapa orang. Jika setelah makan kurma mengalami gejala sakit perut, kembung, diare, dan ruam di kulit, segera konsultasikan dengan dokter.
Nah, itulah beberapa bahaya mengonsumsi kurma berlebihan. Hati-hati, ya!