Belakangan mantan babysitter anak sulung Baim Wong dan Paula Verhoeven Kiano Tiger Wong, Suster Rahma mendadak menyita perhatian publik. Pasalnya ia buka-bukaan membocorkan tabiat asli sang majikan Paula saat masih bekerja.

Namun kini Suster Rahma sudah tak lagi bekerja mengurus Kiano, padahal keduanya nampak sangat lengket. Bahkan Kiano masih sering merindukan sosok babysitternya itu.

Sebelumnya, Paula Verhoeven dan sang adik, Chelzea sempat membicarakan soal mantan babysitternya Kiano tersebut. Sang adik mengaku malah jadi risih dengan pujian yang terus menerus dilontarkan untuk Suster Rahma.

"Jadi, aku baca DM dan denger itu dari tim aku tuh sebenernya agak merasa gimana gitu," kata Chelzea, adik Paul Verhoeven.

Sementara itu, belum lama ini akhirnya mantan pengasuh Kiano, Suster Rahma nampak melakukan siaran langsung menceritakan mengenai pengalamannya menjadi babysitter Kiano dan mendadak jadi viral. Pasalnya saat itu ia menyinggung soal Paula yang terlihat judes. Namun ia menegaskan tekait wajah Paula yang disebut para netizen judes itu tidaklah benar.

"Dia memang mukanya kayak gitu ya, ya wajar sih kalau orang nanggepi, dengan posisi muka yang begitu mungkin orang mikirnya judes ya, cuma dia kayak begitu orangnya," ungkap eks babysitter Kiano.

Diungkap Suster Rahma, Paula Verhoeven adalah sosok majikan yang tegas. Ia mengungkapkan bahwa majikannya itu tak pernah menggunakan nada yang kasar ataupun marah saat memberitahunya.

"Kadang kita kayak tegas ke orang dibilang marah. Kan ada saatnya kita meletoy, buat manja-manja," sambungnya

Namun mengejutkannnya, ternyata selama ini sosok yang dekat dengan Kiano itu justru tidak diizinkan untuk mencium Kiano sembarangan. Bukan tanpa sebab, ternyata anak sulung Baim Wong itu memang memiliki kulit yang sensitif dan mudah iritasi.

Bila disentuh sembarangan, justru malah Kiano yang menderita. Itu sebabnya, meski ingin, Suster Rahma mengaku tahu diri dan menahan keinginannya sebaik mungkin demi Kiano.

"Gak boleh gimana ya. Kulitnya kan sensitif, takutnya, apa ya, ya gitu deh. Ya mungkin kalau orang biasa nganggepnya biasa."

"Tapi kan kita, tahu diri aja lah ya," pungkasnya.