Menu

Jadi Penyebab Kematian Tertinggi Kedua Pada Wanita, Ini 3 Kunci Penting Turunkan Kasus Kanker Serviks Menurut Pakar 

20 Mei 2022 09:42 WIB

Ilustrasi kanker serviks (Freepik/Edited By HerStory)

HerStory, Bogor —

Beauty, kanker serviks masih jadi momok menakutkan bagi wanita. Terlebih sekarang faktanya, kanker serviks menjadi penyakit kanker kedua terbesar di Indonesia, baik dari segi jumlah kejadian maupun kematian. Adapun, urutan pertamanya adalah kanker payudara.

Terkait hal itu, Koordinator Substansi Penyakit Kanker dan Kelainan Darah Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dr. Aldrin Neilwan Pancaputra, pun memaparkan data-datanya.

Menurutnya, merujuk pada data tahun 2018, jumlah kejadian kanker serviks adalah sebanyak 24 kejadian per 100.000 orang. Sementara jumlah kematiannya adalah 14 kematian per 100.000 orang. Sementara kanker payudara mencatat sebanyak 44 kejadian per 100.000 orang dan 15 kematian per 100.000 orang.

“Dan dari data yang ada lebih dari 70% kasus kanker yang ada itu terdiagosis pada stadium lanjut yang tentu saja berdampak pada prognosisnya,” kata dr. Aldrin, saat media briefing ‘Inovasi Deteksi Dini untuk Meningkatkan Cakupan Skrining Kanker Serviks di Indonesia’, yang digelar oleh Roche Indonesia, Kamis (19/5/2022).

Sementara itu, lanjut dr. Aldrin, menurut data tahun 2020, sebanyak 54% kasus kanker baru terjadi para wanita. Hampir 50% kasus kanker pada wanita adalah kanker payudara dan kanker leher rahim (serviks). Kejadian kanker payudara adalah sebanyak 30,8%, sementara kanker serviks sebanyak 17,2%.

Di tahun yang sama, WHO mencatat sebanyak 21.003 kasus kematian wanita di Indonesia karena kanker serviks, yang disebabkan oleh infeksi virus Human Pappilomavirus Genital (HPV). Dikatakan dr. Aldrin, penularan penyakit ini dapat terjadi salah satunya melalui hubungan intim, meskipun tanpa gejala, infeksi dapat berlanjut beberapa tahun setelah terpapar virus HPV.

Lantas, bagaimana cara untuk mencegah penyakit ini lebih luas?

Menyoal hal tersebut, kata dia, setidaknya ada tiga poin penting yang menjadi kunci untuk menurunkan kasus kanker serviks, yaitu pola hidup sehat, vaksinasi, dan skrining secara berkala.

Adapun, pola hidup sehat ini mencakup banyak hal, termasuk menghindari seks berisiko dengan tidak berganti-ganti pasangan. lalu, lakukan vaksinasi untuk mencegah infeksi virus HPV sedini mungkin, serta skrining untuk mendeteksi lesi prakanker serviks atau sel-sel prakanker serviks.

“Semua itu hanya memberi makna kalau dari semua pihak mau melaksanakan dengan baik–baik, itu pemberi layanan, pemegang kebijakan, maupun pelaksananya, serta dibarengi dengan kepedulian masyarakat sehingga hal itu baru bisa tercapai,” beber dr. Aldrin.

Selanjutnya, 2 kunci terakhir, yakni vaksinasi dan skrining, tengah didorong oleh pemerintah. Dia bilang, Kemenkes telah memasukkan vaksin HPV sebagai vaksin wajib dalam program imunisasi nasional, menargetkan siswa perempuan kelas 5 dan 6 SD/sederajat.

“Selain itu, Kemenkes menargetkan pada 2022 untuk memperluas vaksinasi HPV di delapan provinsi yang masuk dalam Roadmap Pengendalian Kanker Indonesia 2022-2040. Upaya skrining juga telah masuk dalam roadmap tersebut dengan menargetkan cakupan skrining untuk deteksi dini kanker payudara dan leher rahim sebesar 50 persen pada 2022.

“Kalau kita melakukan deteksi dini secara berkala, itu suatu upaya dalam menurunkan kasus kanker, dalam hal ini kanker serviks. Tentunya kita akan mencari sedini mungkin bila ada lesi prakanker sehingga bisa intervensi di awal dan tidak berkembang menjadi kanker,” ujar dr. Aldrin.

Lebih lanjut, dr. Aldrin bilang, meski termasuk jenis kanker yang mematikan, namun kanker serviks dapat dicegah sedini mungkin dengan beberapa cara, termasuk skrining secara berkala dan kemudian jika hasilnya positif dapat segera ditindaklanjuti.

“Leher rahim ini jenis kanker yang paling mungkin baik untuk diobati jika ditemukan pada stadium yang dini. Artinya, kita masih bisa menemukan lesi prakanker yang bisa kita intervensi,” pungkasnya.

Artikel Pilihan