Adegan Erotis dalam Film 'Fifty Shades of Grey' (Freepik/Edited by HerStory)
Bagi kamu yang mengikuti alur cerita dari film Fifty Shades of Grey, maka tentu saja istilah BSDM nggak asik lagi di telinga kamu. BSDM sendiri singkatan dari Bondage, Discipline, Sadism, Masochism.
BSDM merupakan salah satu kelainan seksual yang bisa dibilang paling kasar dan erotis dibandingkan kelainan seksual lainnya. Pasalnya aktivitas bercinta dalam konsep ini melibatkan perlakuan yang kasar seperti mengikat pasangan, mencambuk, menggunakan sex toys, dan lainnya.
Meski American Psychological Association's Diagnostic and Statistical Manual (DSM-5) menganggap bahwa konsep ini merupakan kelainan yang bisa menyebabkan depresi hingga stres, konsep seks ini ternyata bisa meningkatkan kesejahteraan pasangan secara keseluruhan.
Menurut dokter Sandra LaMorgese, seorang seksolog, yakin bahwa BSDM bisa membantu seseorang merasa nyaman dan aman terhadap pasangannya.
Selain manfaat di atas, ini alasan kenapa kamu harus mencoba konsep BSDM ini dalam aktivitas bercinta kamu bersama pasangan. Dilansir dari laman sindikasi Suara.com, Senin (30/5/2022).
Pasangan yang mempraktikkan konsep BSDM ini cenderung memiliki kemampuan komunikasi yang baik dibanding pasangan yang tak menerapkannya. Ini disebabkan saat bercinta, pasangan lebih sadar dan komunikatif tentang keinginan seksual mereka dan menekankan pentingnya diskusi.
Petualangan yang disajikan di setiap sesi BSDM ini dapat meningkatkan keintiman antara pasangan. Fakta bahwa konsep ini menekankan pada risiko fisik justru dapat membuat pasangan semakin intim dalam bercinta.
Sebuah studi pada 2009 yang dipublikasikan dalam jurnal Archives of Sexual Behavior menyebutkan bahwa pasangan yang melakukan BSDM saat bercinta menunjukkan tingkat kepedulian dan kasih sayang yang tinggi di antara keduanya.
Melakukan BSDM secara sehat dapat meningkatkan kesetiaan satu sama lain. Hal ini dilatarbelakangi oleh tingkat kepercayaan yang tinggi yang diberikan pasangan untuk melakukan kekerasan yang ditujukan kepadanya.
Sebuah penelitian pada 2013 yang diterbitkan dalam Journal of Sexual Medicine menemukan bahwa orang-orang yang melakukan BSDM dalam bercinta lebih memiliki kesehatan mental yang baik.
Menurut penelitian ini, pasangan yang melakukan BSDM lebih terbuka, sadar, peka, terhadap penolakan dan merasakan keamanan dalam hubungan mereka. Tak hanya itu, mereka juga dinilai lebih sejahtera yang disebabkan adanya kontak fisik di antara mereka.
Sebuah studi 2014 yang dipresentasikan pada pertemuan tahunan Society for Personality and Social Psychology di Austin, Texas, menemukan praktik BSDM ini mengubah aliran darah di otak, yang dapat menyebabkan kondisi kesadaran mirip orang yang baru saja lari atau yoga. Ketenangan dirasakan karena kurangnya aliran darah ke daerah tersebut, sehingga mengurangi kecemasan
Lihat Sumber Artikel di Suara.com
Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.