Ibunda Atta Halilintar, Lenggogeni Faruk, bicara soal kejian dan pujian di tengah rumor rumah tangganya yang kini tengah menjadi sorotan. Hal ini terkuak lewat unggahan terbaru di laman Instagram pribadinya.

Ibu dari sebelas anak ini menggunggah video dirinya yang tengah mengikuti #headdancechallenge yang kini diikuti banyak orang. Memakai jilbab dan topi berwarna merah, Ia tampak ekspresif mengikuti challenge tersebut.

Menariknya, dalam keterangan unggahan ia justru menuliskan soal kejian dan pujian. Dara berusia 47 tahun ini mengatakan, kejian dan pujian bagaikan saudara kembar. Meski tak selalu datang secara bersamaan, tapi pujian dan kejian datang secara berurutan.

"Pujian dan kejian bagaikan saudara kembar, walau datang tak serentak, tapi berurutan," tulisnya seperti dikutip, Selasa (1/9/2020).

Lebih lanjut, wanita yang akra disapa Geni ini juga menyinggung soal bertahan disetiap masalah yang datang. Entah banyak pujian atau kejian yang didapati, hal ini akan terasa mudah dilewati berkat bantuan dari Yang Maha Kuasa.

Ia juga menyertakan akun Instagram milik suaminya, Halilintar Anofial Asmid, dalam unggahannya tersebut. 

"Bertahan karena Tuhan mudah-mudahan diberikan kemudahan. Semua datang dari Tuhan dan dikembalikan kepada Tuhan- @halilintarasmid," sambungnya.

Belum diketahui secara pasti mengenai ungkapan dari unggahannya itu. Meski begitu, banyak dukungan yang datang dari warganet untuk Lenggogeni ditengah isu miring yang tengah menimpa kehidupan rumah tangganya tersebut.

Sekadar Beauty tahu, beberapa waktu lalu beredar kabar dari salah seorang warganet yang menyebut orang tua Geni Halilintar ini adalah seorang penipu.

Ia mengaku kalau penipuan tersebut terjadi pada 1997 Juli. Atas penipuan tersebut, warganet yang diketahui bernama Ummi Afif ini kehilangan tabungannya hingga ratusan juta rupiah.

Usai marak disebut sebagai penipu, rumah tangganya kembali diguncang dengan kabar dari mantan istri kedua ayah Atta Halilintar. Happy Hariadi melaporkan Anofial atas dugaan telah menelantarkan putrinya ke pihak berwajib.

Menurut kabara yang beredar, Anofial diketahui menikahi Happy pada 21 April 1998 dan tercatat di KUA Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Keduanya menikah atas persetujuan sang istri pertama, Lenggogenoi Faruk.

Namun, pernikahan keduanya itu tak berlangsung lama. Anof dan Happy diketahui telah resmi bercerai pada 18 April 2006. Proses persidangan perceraian keduanya berlangsung di Pengadilan Agama Pekanbaru.