Nama Dinar Candy memang tengah menjadi perbincangan hangat para netizen akhir-akhir ini. Setelah menggemparkan publik dengan menjual celana dalam dan bra miliknya, belum lama ini Dinar hadir dalam podcast milik Deddy Corbuzier tanpa mengenakan bra.

Melihat aksi Dinar Candy dalam podcast Deddy Corbuzier tersebut, beberapa netizen pun terlihat memberikan berbagai kalimat hujatan kepada Dinar. Nggak hanya itu para netizen pun juga mengadukan aksi Dinar Candy tersebut kepada kekasih Deddy Corbuzier, Sabrina Chairunnisa.

Walaupun terlihat banyak sekali netizen yang mengadu kepada Sabrina, nampaknya hal tersebut nggak menjadi sebuah masalah bagi Sabrina. Bahkan Sabrina pun nggak merasa terganggu atas aksi Dinar Candy kepada Deddy Corbuzier

"Dari kemarin, banyak sekali yang mention nama saya karena podcast Mas Deddy dengan mbak Dinar Candy. Semua saya abaikan, karena mostly mereka hanya lucu-lucuan komen seakan 'ngadu' liat Mas Ded genit," tulis Sabrina dalam akun Instagram @sabrinachairunnisa_ 

Namun ada salah satu hal yang justru membuat Sabrina merasa geram dan sangat terganggu, yaitu sebuah komentar yang dilontarakan netizen untuk menghujat Dinar Candy dengan mengeluarkan kata-kata yang nggak pantas untuk diucapkan. 

"Saya terusik ketika bro @gitarmaskun dengan lihainya sebagai seorang pria dewasa merendahkan seorang perempuan yang dia kenal pun tidak. Gini ya bro, (dan teruntuk orang-orang yang memiliki pola pikir dan perilaku seperti ini dalam bersosial media). Dia yang kamu anggap gobl*k bisa saja dia adalah orang yang sangat bertanggungjawab untuk keluarganya dari pada kita dengan keluarga kita sendiri," lanjut Sabrina.

Sabrina juga menjelaskan bahwa seseorang tidak bisa hanya dinilai dari penampilan luarnya saja. Menurut Sabrina, seseorang tidak berhak menghakimi kehidupan orang lain tanpa mengetahui latar belakangnya.

"Orang yang kamu hina dan rendahkan dengan mudahnya bahkan di kondisi yang kamu TIDAK KENAL dengan mereka bisa saja hidup mereka lebih berarti dan mulia di mata orang lain, dibandingkan diri kita. Contohnya mbak Dinar, bisa saja hidup beliau  sangat mulia bagi seseorang," tutup Sabrina.