Menu

Orang dengan Obesitas Lebih Berisiko Terinfeksi Corona, Benarkah Begitu?

30 September 2020 15:30 WIB

Ilustrasi wanita dengan berat badan berlebih. (pinterest/freepik)

HerStory, Jakarta —

Tak hanya orang dengan penyakit penyerta atau komorbid, obesitas juga jadi salah satu faktor risiko infeksi virus corona. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Bidang Aporeker Advance dan Spesialis Pengurus Pusat (PP) Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Kerry Lestari Dandan.

Kerry mengatakan bahwa orang dengan obesitas akan mengalami komplikasi jika terinfeksi virus corona atau COVID-19. Hal ini telah terbukti berdasarkan konsorsium riset di Kementerian Riset dan Teknologi dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN)

"Hasil riset Kemenristek dan global menyatakan bahwa risiko terpapar Covid-19 ini terjadi pada mereka yang obesitas. Mereka yang tubuhnya kegemukan kemudian terinfeksi Covid-19 ini mengalami risiko terjadinya komplikasi," kata Kerry saat konferensi pers di BNPB, Selasa (29/9/2020).

Tak hanya itu, Kerry juga menjelaskan bahwa orang yang obesitas berkaitan dengan penyakit komorbid, seperti diabetes hingga darah tinggi. Jika hal ini terjadi, tentu akan memperburuk kesehatan tubuh.

“Jadi ada yang kita sebut sebagai sindrom metabolik yang awalnya terjadi karena obesitas sehingga memicu terjadinya resistensi insulin dan akhirnya terjadilah yang kita sebut sebagai gangguan toleransi glukosa dan terjadilah diabetes,” imbuhnya.

“Selain itu juga hipertensi. Ini ada hubungannya dengan regulasi metabolisme yang menjamin bagaimana kondisi tubuh ada dalam keseimbangan sehingga mengganggu kemampuan tubuh untuk bertahan terhadap infeksi, termasuk infeksi Covid-19,” lanjutnya.

Oleh sebab itu, Kerry menyarankan masyarakat agar menjalankan pola hidup sehat selama masa pandemi dan rutin berolahraga meski di rumah saja.

Share Artikel:

Oleh: Nada Saffana

Artikel Pilihan