Menu

Dear Ibu Bekerja, 7 Kebiasaan Ini Ternyata Bisa Memicu Kecemasan Lho! Sudah Tahu?

20 Oktober 2020 10:40 WIB

Ilustrasi ibu bekerja (MuslimahDaily/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Dear ibu bekerja, mungkin banyak di antara kamu yang kerap dirundung rasa cemas dalam menjalani peran ganda dalam keseharian. Menjadi ibu rumah tangga dan juga seorang ibu pekerja itu bukanlah suatu hal yang mudah untuk dilakukan. Banyaknya tanggung jawab yang diemban tatkala menjadi pemicu kecemasan yang kamu rasakan.

Ngomong-ngomong soal pemicu kecemasan, ada beberapa jenis pemicu rasa cemas tersebut yang umum ditemukan di masyarakat. Namun sejatinya, setiap orang memiliki pemicu yang berbeda-beda. Bahkan, bagi beberap orang, kecemasan bisa saja muncul tanpa memicu apa pun.

Pemicu kecemasan bisa ditemui lewat kebiasaan yang sering dilakukan sehari-hari, Bu. Mengenali pemicu kecemasan tersebut juga akan membantumu untuk menangani gangguan kecemasan yang mungkin saja kamu alami.

Mengutip dari laman sindikasi MuslimahDailySelasa (20/10/2020), berikut tujuh kebiasaan sehari-hari yang bisa menjadi pemicu kecemasan.

Sering minum kopi

Kopi menjadi minuman yang paling enak dinikmati sambil menyelasaikan tugas kantor yang diberikan. Tapi sayangnya, kebiasaan minum kopi, apalagi di pagi hari, bisa menjadi pemicu atau bahkan memperparah gejala kecemasan yang kamu miliki.

Menurut studi dari PubMed Central pada 2010, orang dengan gangguan panik (panic disorder) dan fobia sosial (social anxiety disorder) sangat sensitif terhadap efek kafein pemicu kecemasan. Coba untuk mengurangi konsumsi kafeinmu dengan menggantinya menjadi minuman non-kafein ya, Bu.

Melewatkan makan malam

Alih-alih melewatkan jam malam karena takut bertambahnya berat badan, justru hal ini juga bisa memicu kecemasan. Bu, saat kamu melewatkan jam makan malam, gula darahmu akan turun. Perlahan, perutmu akan keroncongan, mulai gelisah, dan menjadi pemicu kecemasan.

Makan makanan berimbang dan bernutrisi sangat penting untuk kesehatan mental dan fisik. Kalau enggak sempat makan tepat waktu, kamu bisa mengonsumsi cemilan sehat untuk mencegah gula darah turun dan rasa cemas muncul. Ingat baik-baik, makanan dapat memengaruhi suasana hati.

Sering nethink

Pikiran memiliki efek yang besar terhadap tubuh. Saat kamu merasa kecewa atau frustasi, keluhan atau unek-unek yang keluar dari mulutmu bisa memicu rasa cemas yang lebih hebat.

Kalau kamu adalah tipe orang yang cenderung berpikir negatif tentang dirimu sendiri, mulailah fokus menggunakan kata-kata positif untuk menata perasaanmu. Langkah ini sangat membantumu untuk menghindari pikiran buruk. Atau kamu dapat berkonsultasi dengan terapis yang sudah ahli.

Konflik yang tiada akhir

Konflik dalam hidup seperti masalah hubungan dengan orang terdekat, argumen, atau ketidaksepakatan dalam suatu hal bisa memicu atau memperparah kecemasan. Apalagi kalau konflik tersebut kerap muncul tiada akhir.

Kalau suatu konflik tertentu memicu kecemasan, kamu bisa mencoba melakukan tindakan pencegahan agar konflik enggak muncul atau mencari solusi jauh-jauh hari, sebagai tindakan jaga-jaga jika konflik muncul nanti.

Masalah uang, uang, dan uang

Uang memang sangat berpengaruh dalam hidup ya, Bu. Masalah keuangan dapat memicu kecemasan seperti utang menumpuk, tagihan enggak terduga, atau khawatir enggak memiliki uang bisa menjadi pemicu kecemasan.

Untuk menangani jenis pemicu kecemasan ini, kamu bisa meminta bantuan dari penasihat keuangan (financial advisor) untuk mengelola keuanganmu. Rasa memiliki teman atau seorang ahli di dekatmu bisa membuatmu merasa lebih tenang.

Beban stres

Beban stres harian seperti kemacetan lalu lintas atau melewatkan jadwal keberangkatan keretamu bisa memicu kecemasan pada diri siapa saja. Stres yang terakumulasi selama bertahun-tahun bisa menimbulkan kecemasan jangka lama dan memperparah gejala yang muncul, serta menyebabkan penyakit masalah kesehatan lainnya.

Stres dapat menimbulkan gaya hidup enggak sehat, seperti melewatkan jam makan atau enggak mendapat tidur yang cukup. Cara mengatasi dan mencegah stres berlebih adalah dengan mencari sumber masalah stress dan mengatasinya secepat mungkin. Kamu bisa berkonsultasi dengan terapis atau tenaga ahli di dekatmu untuk membantumu.

Alasan personal

Jenis pemicu kecemasan yang timbul karena alasan personal cenderung lebih sukar disadari atau ditemukan. Alasan personal bisa berupa apa saja seperti bau atau wangi-wangian tertentu, sebuah tempat, atau bahkan lagu.

Alasan personal bisa memicu kecemasan karena mengingatkanmu, sadar atau tidak sadar, tentang memori buruk atau peristiwa traumatis di hidupmu.

Gangguan kecemasan adalah kondisi yang umum ditemui di masyarakat. Diperkirakan sekitar 40 juta orang Amerika Serikat mengalami gangguan kecemasan menurut Asosiasi Kecemasan dan Depresi Amerika.

Kecemasan dapat memakan kebahagiaan dalam hidupmu. Karena itu, kamu enggak perlu khawatir untuk meminta bantuan ke dokter atau terapis di dekatmu. Semoga bermanfaat.

Artikel Pilihan