Menu

Moms, Hati-hati! 5 Jenis Gangguan Mental Ini Bisa Pengaruhi Kondisi Janin, Lho!

11 Juli 2021 08:25 WIB

Ilustrasi ibu hamil yang sedang stres. (Pinterest/bbc.com)

HerStory, Tangerang —

Menjaga kesehatan ibu hamil memang penting agar bayi dapat lahir dengan sehat. Berbagai nutrisi pun harus dipenuhi agar kondisi kesehatan ibu tetap terjaga.

Akan tetapi, enggak hanya kesehatan tubuh saja yang perlu diperhatikan, lho Moms! Kesehatan mental juga harus diperhatikan karena berkaitan dengan kondisi janin. Apalagi ibu yang baru pertama kali hamil biasanya lebih mudah mengalami stres.

Inilah kenapa dukungan keluarga sangat penting bagi ibu hamil agar kondisi mentalnya tetap dalam keadaan baik. Gangguan mental seperti apa sih yang bisa mengganggu kesehatan janin? 

Mengutip dari the Asian Parent (11/07/2021), ini dia jenis gangguan kesehatan mental yang bisa membahayakan ibu dan janin. Scroll aja ya, Moms!

1. Kecemasan

Gangguan kecemasan umumnya  biasa terjadi di masa kehamilan. Beberapa gangguan kecemasan ini dibagi menjadi 5, yaitu sebagai berikut.

  • Gangguan kecemasan umum
  • Obsessive Compulsive Disorder (OCD)
  • Post-Traumatic Stress Disorder (PTSD)
  • Agoraphobia (takut tempat)
  • Gangguan panik

Gangguan kecemasan dapat ditandai dengan kesulitan tidur, merasa gelisah,pusing hingga sesak nafas. Kondisi ini bisa saja terjadi karena masalah pekerjaan, genetik, maupun hubungan pribadi. Tak hanya itu, gangguan kecemasan juga bisa diakibatkan karena khawatir berlebihan terhadap kesehatan diri sendiri, kesehatan janin, dan tekanan sosial.

2. Depresi

Depresi juga menjadi salah satu gangguan kesehatan mental yang juga sering dialami oleh ibu hamil. Depresi akan menjadi meningkat saat usia kehamilan delapan bulan. 

Moms akan lebih mudah merasa sedih, cemas, marah, sulit tidur atau terlalu banyak tidur. Tak hanya itu, jika tingkat depresi semakin parah bisa membuat ibu hamil memiliki niat untuk bunuh diri dan menyakiti diri sendiri. Duh, bahaya banget, ya, Moms! Jika Moms sudah merasakan gejala depresi, segera konsultasikan ke dokter untuk menghindari kejadian yang tak diinginkan.

3. Gangguan makan

Jika Moms memiliki riwayat gangguan makan di masa remaja, besar kemungkinan saat sedang hamil gangguan ini akan terjadi. Gangguan makan ini akan membuat ibu hamil tak mendapatkan nutrisi yang cukup sehingga lebih berisiko mengalami keguguran.

Jika Moms pernah mengalami gangguan makan ini, lebih baik konsultasikan ke dokter gizi dan pantau terus asupan makanan yang seimbang untuk diri sendiri dan janin.

4. Skizofrenia

Skizofrenia merupakan gangguan psikis yang dapat meningkat ataupun menurun di masa kehamilan. Jika ibu hamil mengalami kondisi ini maka harus mendapatkan pengawasan dan penanganan dari dokter.

Umumnya kondisi ini memang jarang terjadi. Namun, apabila riwayat keluarga memiliki gangguan mental yang satu ini bisa jadi ibu hamil akan mengalami skizofrenia.

Seseorang yang mengalami kondisi ini dapat mengalami halusinasi dan delusi. beberapa gejala yang ditunjukkan adalah sering berbicara enggak jelas, siklus tidur berantakan, menghindar dari sosial, perasaan yang tak menentu, kesulitan melakukan kegiatan sehari-hari.

5. Gangguan bipolar

Bipolar hampir sama dengan depresi, tetapi memiliki efek yang lebih tinggi, rendah, hingga berubah-ubah dan tak menentu. Kondisi ini juga bisa terjadi oleh ibu hamil. Gejalanya pun hampir sama dengan depresi seperti kurang tidur, suasana hati mudah berubah, berbicara dengan cepat, memiliki banyak energi, narsis dan lain sebagainya.

Jika Moms sebelumnya sudah pernah mengalami kondisi bipolar, lebih baik segera konsultasikan ke dokter jika sedang hamil. Biasanya dokter akan memberitahu obat apa saja yang bisa dikonsumsi dan apa yang tak boleh dikonsumsi bagi pengidap bipolar.

Itu dia gangguan mental yang bisa terjadi di masa kehamilan. Menjaga kesehatan mental di masa kehamilan sangat penting, ya, Moms! Usahakan selalu berpikir positif dan dekatkan diri bersama keluarga.