Menu

Perayaan Halloween Berujung Maut, Begini Kesaksian WNI Soal Tragedi Itaewon yang Renggut 151 Jiwa: Aku Tuh Udah Gak...

31 Oktober 2022 07:00 WIB

Suasana di Itaewon. (Instagram/AFP)

HerStory, Bogor —

Perayaan Halloween perdana setelah dua tahun pandemi di Itaewon Korea Selatan pada Sabtu, (29/10/2022) membawa petaka. Ratusan nyawa meninggal dunia akibat gagal jantung dan kehabisan nafas karna terinjak-injak.

Salah satu warga negara Indonesia, Patricia Febriola yang menempuh pendidikan di Korea Selatan mengungkap betapa mencekamnya tragedi Itaewon. Saat itu ia turut menjadi korban berdesak-desakan di tengah tumpahnya 100 ribu orang.

Patricia mengaku kepadatan sudsh terjadi saat di subway stasiun sampai sulit untuk keluar karena kondisi sudah berdesak-desakan. 

“Ada subway station Itaewon gitu, semua orang desek-desekan gitu jadi pada gencet-gencetan gitu jalannya,” kata Patricia dikutip HerStory dalam kanal YouTube Liputan6 pada Senin, (31/10/2022).

“Di situ aku juga kegencet sebenernya, bahkan aku tuh kegencet sampai udah dititik aku tuh udah gak nginjek lantai jalanan itu loh, bener-bener udah separah itu,” lanjutnya.

Beruntung Patricia dan teman-temannya akhirnya bisa bernafas lega karena berhasil keluar dari kerumunan dan mengevakuasi dirinke sebuah kafe.

Menurut kesaksiannya, kondisi Itaewon saat mencekam bahkan perempatan jalan utama pun sampai macet tak bergerak.

Tak sedikit ambulans yang dikerahkan demi mengevakuasi dan membantu korban yang tergeletak lemas di pinggir jalan. Bahkan warga sipil juga ikut membantu memberikan pertolongan pertama CPR. 

Setelah tragedi tersebut, kawasan Itaewon akhirnya ditutup. Presiden Korea Selatan, Yoon Suk-yeol bahkan sampai ikut turun ke lokasi kejadian usai tragedi tersebut. Dikabarkan jumlah korban kini sudah mencapai 151 orang sedangkan korban luka-luka sebanyak 82 orang.