Menu

Musti Waspada! Deretan Penyebab yang Bikin Pernikahan Dini jadi Lebih Singkat!

11 November 2020 13:00 WIB

Potret bahagia sepasang kekasih usai menikah (Unsplash/Samantha Gades)

HerStory, Jakarta —

Beauty, apakah kamu sedang menjalankan pernikahan di usia dini? Zaman sekarang, pernikahan di usia dini merupakan hal yang sudah lazim dilakukan oleh masyarakat, terutama untuk masyarakat kelas menengah ke bawah. Hal ini biasanya dilakukan karena kurangnya edukasi mengenai pernikahan dan juga karena alasan cinta semata.

Namun, harus kamu ketahui bahwa pernikahan di usia muda sering sekali mendapatkan banyak konflik dan selesai dalam waktu yang singkat. Hal ini biasanya terjadi karena kurangnya persiapan mental dari kedua belah pihak. Enggak jarang pasangan suami istri yang masih muda sering mengalami perbedaan pendapat.

Selain hal tersebut, berikut ini tiga hal yang membuat pernikahan usia muda menjadi lebih mudah berakhir!

Sudah enggak Percaya

Ketika kita memulai hubungan asmara, pasti diawali dengan perasaan tertarik pada calon pasangan kita. Kamu mungkin merasakan jatuh cinta dengan pasangan karena sikapnya dan hal lainnya. Namun, tanpa kamu sadari lama kelamaan kamu mulai merasa bahwa pasangan kamu tersebut merupakan orang yang terlalu ramah dengan pria atau wanita lain.

Hal ini yang akhirnya menimbulkan rasa cemburu di antara kamu dan pasangan. Yang akhirnya membuat kamu dan pasangan menjadi lebih sering bertengkar. Jika pasangan kamu merasa bahwa dirinya enggak didukung atau malah merasa diabaikan maka enggak jarang hubungan tersebut akan dipenuhi dengan konflik.

Perselingkuhan

Penyebab yang kedua adalah peselingkuhan. Perselingkuhan adalah salah satu alasan umum dari perceraian. Ketika seseorang selingkuh, tindakan ini akan menghancurkan kepercayaan pasangannya. Membangun kepercayaan bukan hal yang mudah dan perlu waktu yang mungkin enggak sebentar.

Banyak orang yang langsung memilih untuk pisah saat tahu diselingkuhi.  Apabila pasangan mengakui perselingkuhannya, mungkin akan lebih mudah bagi kamu untuk memaafkan dan memberikan kesempatan kedua. Tapi jika mereka enggak mengakui, enggak meminta maaf, mengulanginya berkali-kali, atau enggak berupaya untuk memperbaiki hubungan, itu juga bisa menjadi alasan di balik perceraian. 

Perilaku yang Buruk

Terakhir, perilaku pasangan yang buruk juga bisa menjadi salah satu alasan kenapa hubungan bisa cepat berakhir. Seperti, pasangan yang masih sering mabok padahal kesehatan fisiknya sudah enggak baik. dan kamu sebagai pasangan pasti sudah sering mengingatkan dirinya, namun diabaikan.

Jika hal ini terus terjadi maka lama kelamaan bisa membuat kamu menjadi sering beradu pendapat sehingga pertengkaran menjadi perceraian untuk hubungan rumah tangga.

Artikel Pilihan