Ilustrasi konsumsi makanan saat program hamil. (Unsplash/pablomerchanm)
Meskipun fleksibel bisa mengonsumsi makanan yang mengandung protein hewani dan nabati, tetap saja golongan B juga memiliki sesuatu hal yang sebaiknya dihindari. Diantaranya ayam, gandum, jagung, kacang tanah, tomat, dan biji wijen. Hal ini dikarenakan makanan tersebut dapat memengaruhi proses sistem metabolisme yang membuatnya mudah lelah, retensi cairan, dan hipoglikemia.
Golongan darah B dianjurkan untuk memperbanyak mengonsumsi daging merah, sayur hijau, telur, dan susu yang rendah lemak.
Golongan darah AB juga memiliki kesamaan dengan golongan darah A nih, Beauty. Tapi, golongan darah AB sebaiknya mengurangi konsumsi alkohol dan kafein ketika merasa stres. Beauty yang bergolongan darah AB ada baiknya mengonsumsi tahu, susu, sayuran hijau dan makanan laut yang merupakan sumber terbaik protein.
Berbanding terbalik dengan A dan AB, golongan darah O memiliki kadar asam lambung yang tinggi dan dapat dengan mudah mencerna protein dan lemak. Meskipun begitu, golongan darah O enggak dianjurkan untuk sering mengonsumsi olahan susu soalnya susah buat dicerna oleh tubuh.
Golongan darah O juga cenderung memiliki alergi gluten, jadi harus lebih memerhatikan ketika mengonsumsi kol, kubis, dan gandum yang bisa memengaruhi hormon tiroid terhambat. Hal ini bisa berpengaruh buruk terhadap insulin dan dapat menghambat metabolisme tubuh.
Beauty yang bergolongan darah O ada baiknya mengonsumsi buah yang bersifat alkali dan seafood karena bisa meningkatkan produksi hormon.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.