Ilustrasi pasangan suami istri. (Pinterest/freepik)
Pasangan mungkin memiliki prefensi yang berbeda dalam berhubungan seksual. Mereka menganggap jika prefensi ini adalah yang menarik untuk dicoba.
Oleh harena itu, penting untuk mendiskusikan hal-hal yang disuka dan gak disuka saat berhubungan seksual. Ini dilakukan untuk memastikan jika kamu dan pasangan mencapai kepuasan yang sama.
Kamu harus menghormati batasan dan tingkat kenyamanan pasangan saat berhubungan seksual. Ingatlah bahwa setiap orang berbeda-beda, dan apa yang kamu inginkan belum tentu sama dengan apa yang pasangan inginkan bahkan bisa jadi pasangan tidak nyaman dengan hal ini.
Bicaralah dengan pasangan tentang apa yang membuat mereka nyaman saat berhubungan seksual, apa batasan masing-masing.
Dalam beberapa kasus, pembicaraan sederhana antara pasangan mungkin gak cukup memperbaiki keenggangan pasangan untuk berhubungan seksual. Tidak ada salahnya, jika kamu meminta bantuan seorang profesional, baik itu seksolog maupun psikolog pernikahan.
Dengan meminta bantuan profesional, pasangan mungkin akan mendapatkan terapi yang dapat memperbaiki masalah akan hubungan seksual.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Lihat Sumber Artikel di Akurat
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Akurat. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.