Menu

Segera Hentikan! Ini 7 Bahaya Tidur Menggunakan Kipas Angin

22 Desember 2021 10:00 WIB
Segera Hentikan! Ini 7 Bahaya Tidur Menggunakan Kipas Angin

Ilustrasi tidur menggunakan kipas. (Pinterest/Edited by HerStory)

Jika kipas angin sudah kotor, segera bersihkan. Kalau tidak, kotoran yang ada di kipas angin akan beterbangan di kamar dan terhirup oleh kita.

Jika udara di kamar tidak terlalu panas, sebaiknya jangan menyalakan kipas angin. Semakin malam, udara akan semakin sejuk, kok. Kalau udara panasnya tidak tertahankan, kita bisa menyalakan kipas angin. Namun, jangan arahkan kipas angin ke tubuh kita.

Moms bisa arahkan kipas angin ke tembok. Jadi, anginnya memantul ke tembok lebih dulu, baru mengenai tubuh kita. Angin yang memantul itu sudah cukup, kok, untuk mendinginkan suhu ruangan.

Dampak Negatif Kipas Angin Menyala Saat TidurĀ 

Berikut ini, dampak negatif tidur dengan kipas angin menyala, diantaranya:

1. Dehidrasi dan Hipotermia

Dehidrasi adalah kondisi ketika tubuh kekurangan cairan. Sementara, hipotermia adalah kondisi ketika suhu tubuh menurun drastis hingga di bawah 35 derajat celcius. Normalnya suhu tubuh manusia yakni 37 derajat celcius.

Terpapar hembusan kipas angin saat tidur dapat menyerap cairan dalam tubuh, kelembaban tubuh akan menurun hingga tubuh kekurangan cairan bahkan dehidrasi.

Ada kemungkinan pula tubuh akan terserang gejala hipotermia karena angin dari kipas angin menyebabkan berkurangnya suhu pada tubuh.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman: