Menu

Duduki Posisi Direktur AXA Financial Indonesia, Ini Jejak Sukses dan Stigma yang Dipatahkan Cicilia Nina Triana: Role Modelnya, Mama!

28 Maret 2022 07:53 WIB
Duduki Posisi Direktur AXA Financial Indonesia, Ini Jejak Sukses dan Stigma yang Dipatahkan Cicilia Nina Triana: Role Modelnya, Mama!

Cicilia Nina Triana, Direktur AXA Financial Indonesia. (Dok. Pribadi/Edited By HerStory)

HerStory, Jakarta —

Beauty, kaum hawa saat ini tak bisa lagi dipandang sebelah mata. Sejak era emansipasi, perbedaan gender sudah tak berlaku lagi untuk dibicarakan dalam dunia profesional. Ya, tak sedikit kini wanita yang punya keahlian dan kemampuan layak, bahkan telah menduduki posisi di level atas di sebuah perusahaan. Tak tanggung-tanggung, jabatan tinggi sekelas Direktur pun sudah jadi hal yang biasa.

Nah, kehadiran serta peran para wanita di posisi manajemen perusahaan juga semakin dibutuhkan untuk membawa sudut pandang dan solusi yang berbeda terutama di kondisi sulit saat ini, sehingga perusahaan tak hanya survive, namun terus tumbuh.

Dan, salah satu sosok wanita Indonesia yang brilian dalam posisi kepemimpinan ituadalah Cicilia Nina Triana yang kini menjabat Direktur yang membawahi bagian Customer dan Marketing di salah satu perusahaan asuransi besar di Indonesia, AXA Financial Indonesia.

Namun, tentunya bukan hal mudah bagi Nina, sapaan akrabnya, untuk mencapai posisinya sekarang. Tuntutan pekerjaan, segala hambatan dia jadikan sebagai tantangan.

Lantas, seperti apa perjalanan karir Nina sampai ke posisi Direktur sebuah perusahaan asuransi internasional besar seperti saat ini?

Background kuliah yang saya ambil dulu sebenarnya gak nyambung ya dengan pekerjaan saya saat ini. Saya kuliah di IPB ambil fakultas Ekonomi, ambil Agribisnis. Tapi memang, interest saya itu lebih ke talk to other people. Setelah lulus tahun 1993, saya lalu mendapatkan tawaran kerja di bank selama hampir 5 tahun, tapi kemudian bank tempat saya kerja mengalami likuidasi. Dan ketika bank tempat kerja dilikuidasi, saya tidak pernah terpikir sedikitpun untuk bekerja di bidang asuransi,” tutur Nina, saat berbincang dengan HerStory, baru-baru ini.

Selepas bank tempat kerjanya pailit, kata Nina, ia pun lantas mencoba masuk ke bidang asuransi. Menurutnya, bidang pertama yang ia tekuni di asuransi adalah terkait dengan development.

“Karena balik lagi mungkin call saya adalah seorang trainer. Walaupun waktu di bank saya masih pemalu, tapi seneng banget kalau disuruh berbagi. Jadi berawal dari development di tahun 2001 di sebuah perusahaan asuransi joint venture juga kemudian saya menggeluti bisnis agency. Bermodal cinta akan pekerjaan akhirnya menyanyangi agency, sampai tahun 2008 saya pindah ke AIA, waktu itu namanya masih AIG. Di situ saya juga menjabat sebagai head of training, saya mendirikan dan melakukan transformasi, dan mendirikan yang sebutnya waktu itu AIG Business Academy. Karena saya melihatnya training itu bukan melulu hanya training and development tapi merupakan bisnis akademi,” beber Nina.

Baca Juga: Menelisik Kesiapan Industri Asuransi dalam Penerapan PSAK 117

Baca Juga: Selalu Unggul dan Sukses, Ini 3 Zodiak Wanita Independent dan Inspiratif! Kamu Banget Gak Beauty?

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman: