Menu

Jangan Sampai Salah! Catat Rekomendasi Minyak Goreng untuk MPASI yang Bisa Bantu Tumbuh Kembang Anak

07 Juni 2022 10:05 WIB
Jangan Sampai Salah! Catat Rekomendasi Minyak Goreng untuk MPASI yang Bisa Bantu Tumbuh Kembang Anak

Ilustrasi buah kelapa dan minyak kelapa. (Unsplash/Tijana Drndarski)

Meski begitu,  seorang Profesor dari Harvard University, Dr Karin Michels baru-baru ini memicu perdebatan setelah dia dilaporkan menganggap minyak kelapa sebagai "racun murni" atau "salah satu hal terburuk yang bisa Anda makan". Ia menilai, minyak kelapa mengandung asam lemak jenuh dalam jumlah tinggi, sehingga meningkatkan kadar kolesterol LDL jahat, sekaligus meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.

“Minyak kelapa bisa digunakan untuk konsumsi, tetapi dalam jumlah sedang.  Kedua, hanya menggunakan minyak kelapa organik untuk memasak, tanpa bahan pengawet di dalamnya. Untuk anak-anak di atas usia satu tahun, disarankan tidak lebih dari dua sendok minyak kelapa sehari karena mengandung asam lemak rantai sedang.  Bahkan jika seseorang menggunakan mentega atau ghee yang diklasifikasi, atau segala bentuk produk berminyak, itu harus digunakan dalam jumlah kecil, ”tambahnya.

2. Minyak Kelapa Sawit

Minyak sawit aman untuk bayi. Dokter mencatat bahwa minyak kelapa sawit adalah sumber yang kaya vitamin A, yang dibutuhkan seorang anak untuk pertumbuhan dan perkembangan yang tepat. Minyak ini sering digunakan sebagai bahan utama dalam beberapa susu formula organik di pasaran.

Sayangnya, kelemahan potensial minyak sawit sebagai sumber lemak adalah dapat menurunkan penyerapan kalsium. Bahkan, bukti penelitian menunjukkan bahwa minyak kelapa sawit berdampak negatif pada sistem pencernaan bayi, seperti gejala kolik seperti angin dan gas yang terperangkap karena usus bayi yang belum terlalu matang untuk memecah struktur asam lemak ini.

Kendati demikian, Parents dapat menambahkan minyak kelapa sawit untuk menumis makanan bayi hanya sekitar 1 sdt hingga 1 sdm saja.

3. Minyak Ayam

Akhir-akhir ini, marak cara pembuatan minyak ayam yang terbuat dari kulit ayam dan tulang ekor ayam yang disangrai tanpa minyak. Nantinya, bagian tersebut akan menghasilkan minyak yang dapat digunakan untuk memasak makanan bayi.

Minyak ayam kaya akan asam linoleat yang merupakan asam lemak omega 6. Ini memiliki 17,9% atau 22,8% kadar asam linoleat. Minyak ini digunakan dalam sup ayam sebagai aditif, zat penyedap atau komponen utama dalam masakan.

Penelitian telah menunjukkan bahwa bayi di bawah usia 2 tahun yang mengonsumsi makanan rendah lemak atau diet terbatas lemak mengalami kegagalan pertumbuhan baik dalam tinggi atau berat badan.

4. Minyak Bunga Matahari

Diekstrak dari biji bunga matahari, minyak bunga matahari atau sunflower oil memiliki rasa yang ringan dan berwarna kuning pucat. Minyak ini memiliki jumlah vitamin E yang cukup banyak dibanding minyak goreng untuk MPASI lainnya

Meski cocok untuk segala jenis masakan, kelemahan minyak bunga matahari terletak pada harganya yang cukup mahal.

5. Minyak Zaitun

Diekstraksi dengan menghancurkan buah zaitun, minyak zaitun memiliki berbagai khasiat baik bagi tubuh. Bisa digunakan untuk menjaga kesehatan kulit hingga tumbuh kembang anak.

Minyak zaitun adalah sumber lemak sehat dan antioksidan vitamin E. Dengan kata lain, minyak goreng ini mampu mendukung perkembangan kekebalan dan neurologis yang sehat pada bayi yang sedang tumbuh.  Minyak zaitun juga mengandung polifenol, yaitu senyawa tanaman yang menawarkan manfaat anti-inflamasi (anti peradangan) dan mendukung kesehatan jantung.

Baca Juga: Bisa Cegah Anak Sembelit, Intip Yuk Moms Cara Benar Bikin Pure Apel Buncis dan Brokoli untuk MPASI Si Kecil

Baca Juga: Bisa Cegah Kembung pada Bayi, Ini Resep Pure Apel dan Pisang ala Ahli Gizi

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman:

Share Artikel:

Lihat Sumber Artikel di The Asian Parent

Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan The Asian Parent. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Oleh: Ida Umy Rasyidah

Artikel Pilihan