Menu

4 Bahaya Mengancam Jika Moms Alami Hipertensi saat Hamil, Nyawa Taruhannya Lho

12 Desember 2022 19:55 WIB

Makanan untuk mencegah hipertensi bagi ibu hamil (Freepik.com/yanalya)

HerStory, Jakarta —

Hipertensi merupakan salah satu kondisi yang berbahaya khususnya bagi ibu hamil. Pasalnya, ibu hamil dengan kondisi darah tinggi berisiko mengalami komplikasi sebelum, selama, dan setelah kehamilan

Gak cuma mengancam sang ibu, hipertensi juga berbahaya bagi janin yang ada di kandungan. Yuk, cari tahu informasi selengkapnya soal ancaman hipertensi saat kehamilan dalam artikel yang sudah HerStory rangkum berikut ini, Beauty!

Kelahiran bayi dengan berat badan yang rendah

Tekanan darah tinggi sang ibu akan menyebabkan aliran darah ke plasenta menjadi rendah. Kondisi ini bisa membuat bayi kekurangan oksigen dan nutrisi penting untuk tumbuh dan berkembang. Dengan demikian, bayi kemungkinan akan mengalami kekurangan berat badan dan penyakit komplikasi lainnya. 

Merusak organ 

Tekanan darah yang terlalu tinggi berisiko menyebabkan kerusakan organ tubuh, seperti otak, jantung, paru-paru, liver, dan organ vital lainnya. Bahkan, dalam kondisi yang parah, hipertensi dapat menyebabkan kematian, Moms. 

Kelahiran prematur

Kondisi yang satu ini biasanya disarankan oleh dokter untuk menyelamatkan kedua nyawa, ibu dan anak. Apabila tekanan darah Moms terlalu tinggi, maka berisiko menyebabkan gangguan kehamilan sehingga lebih baik bayi dilahirkan secara prematur jika memungkinkan. 


Penyakit jantung dan pembuluh darah mengintai

Ibu hamil dengan riwayat preeklamsia dan hipertensi dalam kehamilan lebih berisiko terkena penyakit jantung dan pembuluh darah di kemudian hari. Risiko dari kondisi ini  semakin tinggi apabila ibu hamil mengalami preeklamsia lebih dari sekali atau pernah melahirkan bayi prematur karena tekanan darah tinggi.

Solusio placenta 

Tekanan darah tinggi berisiko menyebabkan solusio plasenta atau terpisahnya plasenta dari dinding bagian dalam rahim. Kondisi ini bisa menyebabkan pendarahan hebat hingga mengancam keselamatan ibu hamil dan janin dalam kandungan.