Menu

Sarapan Praktis dengan Sereal, Aman Ngga Ya Buat Anak?

16 Desember 2020 08:40 WIB

Semangkuk sereal. (Pixabay/Shixugang)

HerStory, Purwokerto —

Moms gimana paginya? Sudah buat sarapan untuk si kecil dan ayah? Sarapan pagi biasanya adalah momen yang ditunggu karena kita bisa berkumpul bersama keluarga. Tapi, kadang momen itu jadi agak sedikit terganggu kalau kita telat bangun dan ngga sempat masak. Sarapan harus tetap diberikan meskipun kesiangan. Biasanya, Moms akan memilih sarapan yang praktis dan ngga ribet seperti sereal. Selain rasanya enak, sereal cenderung disukai anak-anak dan harganya cukup terjangkau. Branding sereal di berbagai media juga menarik seperti sarapan sehat, sarapan bergizi, dan diklaim dapat menggantikan kandungan gizi makanan pokok. Tapi, anggapan itu bener ngga sih Moms?

Sereal adalah sarapan instan yang terbuat dari biji-bijian seperti gandum atau oats yang diberikan beberapa tambahan seperti vitamin dan mineral. Dalam proses pembuatannya, sereal juga melalui berbagai proses seperti penghalusan, pencampuran, pengeringan, hingga pembentukan sesuai bentuk yang akan diproduksi. Nah dari proses pengolahan ini, biasanya bahan tambahan diberikan. Tak jarang produsen sereal juga menambahkan berbagai rasa yang disukai si kecil seperti coklat, madu, atau buah-buahan. Bahan tambahan dan perasa ini yang membuat beberapa jenis sereal jadi ngga sehat lho Moms.

Kandungan gula yang cukup tinggi pada produk sereal ternyata bisa mengakibatkan berbagai penyakit pada anak seperti obesitas, jantung, hingga jerawat. Sarapan pagi dengan kandungan gula yang tinggi dapat membuat lonjakan gula darah dan kadar hormon insulin. Setelah mengalami lonjakan, gula darah akan kembali rendah dan membuat kita cepat lapar. Jadi anggapan kalau makanan manis itu bikin cepat lapar lagi ngga sepenuhnya salah kok! Setelah itu kita akan mencari makanan tinggi karbohidrat atau makan makanan ringan. Hmm bisa dibayangkan berapa banyak gula yang kita konsumsi sehari kalau kita sarapan sereal tiap pagi?

Tapi tenang Moms. Ngga semua sereal punya dampak buruk untuk kesehatan. Kalau Moms masih ingin memilih sereal untuk si kecil, Moms bisa memperhatikan kadar gula dari komposisi di kemasan. Pastikan sereal mengandung kadar gula yang tak lebih dari 5 gram per takaran saji. Selain memperhatikan kandungan gula, Moms juga bisa memilih sereal yang tinggi serat karena akan cukup bermanfaat untuk kesehatan seperti memperlancar pencernaan dan membantu mengontrol berat badan. Nah tapi gimana kalau Moms udah terlanjut beli produk sereal yang tinggi gula? Moms bisa mengontrolnya dengan memberikan susu rendah gula sebagai campuran untuk si kecil. Tapi jangan lakukan ini tiap hari juga ya Moms.

Meskipun klaim sereal di berbagai produknya sangat menggiurkan, Moms tetap harus waspada ya. Sereal memang baik dimakan selagi kandungan gizinya sesuai dengan kebutuhan di pagi hari. Jangan lupa untuk cek informasi gizi yang ada di kemasan ya Moms. Kalau keluarga sudah bergantung pada sereal, Moms bisa mulai menggantinya dengan biji-bijian yang lebih sehat seperti granola atau muesli yang lebih rendah gula. Selamat beraktivitas Moms!

Artikel Pilihan