Menu

Mengalami Krisis Kepercayaan Setelah Diselingkuhi Pasangan, Wajar atau Enggak Ya?

30 Desember 2020 19:00 WIB

sad couple (pexels/pixabay)

HerStory, Bogor —

Kepercayaan adalah modal utama untuk membangun sebuah hubungan, terlebih untuk hubungan pernikahan. Namun, ketika rasa percaya tersebut sudah dinodai dengan perselingkuhan, bagaimana ya moms? Apakah kita masih bisa mempercayai pasangan seperti dahulu? Lalu wajar atau enggak ya kalau kita jadi lebih sering curiga dengan pasangan? 

Wah, akan banyak sekali pertanyaan yang muncul di kepala ketika suatu hubungan pernikahan sudah dihadiri oleh orang ketiga. Krisis kepercayaan dan selalu curiga dengan tingkah laku pasangan pun tentu akan selalu terjadi. 

Melansir dari id.theasianparent.com (30/12/2020), semua perasaan itu adalah hal yang wajar. Meskipun kamu sudah memaafkannya, namun tentu saja hal buruk itu akan terus ada di dalam ingatan kamu. Hal itu karena adanya amigdala dalam setiap diri manusia. Amigdala merupakan salah satu bagian otak yang menjadi pusat rasa takut dan bertugas menyimpan seluruh memori tentang emosi. 

Oleh sebab itu, merasa curiga dan sulit untuk kembali percaya pada pasangan setelah ia berselingkuh adalah hal yang wajar, termasuk bila kita lebih sering teringat hal buruk yang telah dilakukannya. Hal itu tentu saja karena kita membutuhkan waktu dan proses untuk bisa menerimanya kembali. 

Untuk kamu yang baru saja mengalami perselingkuhan, sangat penting untuk tak mengambil keputusan dalam keadaan emosi. Kamu boleh menangis sepuasnya untuk meluapkan rasa sedihmu, kemudian tenangkan diri dan pikiran ya beauty. Jangan menyalahkan diri sendiri atas hal yang baru saja terjadi, karena belum tentu itu terjadi karena salahmu. 

Yuk, tetap semangat untuk melanjutkan perjalanan hidup, karena semua permasalahan pasti akan dapat terlewati :) 

Artikel Pilihan