Pada hari Rabu, 20 Januari 2021 waktu setempat, Joe Biden dan Kamala Harris resmi dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden Amerika Serikat. Acara pelantikan ini diselenggarakan di Gedung Capitol, Washington DC.

Pelantikan ini mencetak sejarah baru di perpolitikkan Amerika juga dunia. Kamala Harris menjadi Wakil Presiden ke-49 sekaligus seorang wanita yang menjadi Wakil Presiden pertama Negeri Paman Sam. 

Dalam balutan jas resmi berwarna ungu, hari itu Kamala Harris disumpah di hadapan Hakim Agung Sonia Sotomayor, mantan jaksa yang juga mencetak sejarah sebagai Hakim Agung Latin wanita pertama.

Saya Kamala Harris  sungguh-sungguh bersumpah akan mendukung dan mempertahankan konstitusi Amerika Serikat baik asing maupun domestik," kata Kamala Harris dalam sumpahnya.

Dihadapan seluruh rakyat Amerika Serikat dan dunia, dengan tenang dan percaya diri Kamala mengucapkan sumpahnya. 

"Saya akan menanggung iman dan kesetiaan sejati saya saat bersamaan, saya mengambil kewajiban ini dengan bebas tanpa pesanan mental atau tujun lain, dan saya akan dengan baik dan setia menjalankan tugas-tugas saya di pemerintahan yang saya masuki," sambung Kamala.

Selain mencetak sejarah sebagai wanita pertama Wakil Presiden AS, Kamala Harris juga berhasil mencoret stigma buruk dari kulit warna. Ia lahir dari ras kulit hitam dan masih memiliki garis keturunan Asia, yaitu dari India.

Sebelum dilantik secara resmi sebagai Wakil Presiden, Kamala Harris adalah seorang Senator dari California sejak 2017 dan mundur dari jabatan terdahulunya pada 18 Januari 2021 sebelum dilantik menjadi Wakil Presiden.