Menu

Sering Dianggap Enteng, Ini 5 Faktor Pemicu Seseorang Menderita Sakit Jantung Menurut Pakar, Simak Yuk Biar Lebih Hati-hati Moms!

31 Juli 2023 11:10 WIB

Ilustrasi seorang wanita terkena serangan jantung. (Pinterest/Freepik)

HerStory, Jakarta —

Beauty, sakit jantung merupakan penyakit yang sering diasosiasikan dengan orang yang berumur lebih tua. Namun, penelitian menunjukkan bahwa prevalensi penyakit jantung pada orang muda meningkat secara signifikan dalam beberapa dekade terakhir.

Penyakit jantung disebabkan oleh berbagai faktor, salah satu faktor yang paling besar menyumbang risiko untuk terserang penyakit ini yaitu gaya hidup yang tidak sehat.

Sakit jantung pada usia tua disebabkan oleh multifaktorial, sehingga merusak jantung dan pembuluh darah dan menyebabkan gagal jantung, gangguan irama jantung/aritmia, dan penyakit jantung koroner.

"Akhirnya membuat banyak orang beranggapan bahwa sakit jantung hanya akan menyerang orang yang sudah berusia tua," jelas dr. Markz Roland Mulia Pargomgom Sinurat, Sp.JP, FIHA Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Eka Hospital Cibubur, dalam keterangan resminya, Senin (31/7/2023).

Lantas, apa saja faktor risiko sakit jantung?

Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko Anda untuk terserang penyakit jantung, di antaranya:

  • Genetik
  • Terlalu sering konsumsi makanan lemak tinggi
  • Tekanan darah tinggi
  • Tingkat stres tinggi
  • Jarang berolahraga
  • Obesitas
  • Diabetes
  • Merokok

"Sakit jantung memang bisa menyerang semua umur, tetapi semakin tua usia maka semakin tinggi juga risiko seseorang untuk bisa terserang sakit jantung," jelas dr. Markz.

Hal tersebut disebabkan karena pada saat bertambah usia, tubuh seseorang mulai mengalami perubahan, beberapa di antaranya:

1. Penumpukan lemak semakin menebal

Lemak yang masuk ke dalam tubuh dari makanan yang dikonsumsi bisa saja tertimbun pada pembuluh darah. Hal ini dapat menyebabkan pasokan oksigen yang diterima jantung menjadi semakin sedikit dan bisa menyebabkan penyakit jantung koroner.

2. Pembuluh darah dan dinding jantung semakin menebal dan mengeras

Semakin menua, pembuluh darah juga semakin menebal dan mengeras dari penumpukan lemak. Sehingga meningkatkan risiko seseorang terkena serangan jantung dan menurunkan volume darah yang bisa ditampung oleh jantung.

3. Efektivitas kerja jantung semakin menurun

Efektivitas kerja jantung juga akan mengalami penurunan di saat usia lanjut. Hal ini karena kondisi jantung yang menjadi lebih tebal atau kaku, sehingga mengganggu kerja jantung untuk mengontrol peredaran darah.

4. Gangguan irama jantung/Aritmia

Impuls listrik jantung juga dapat berubah seiring bertambahnya usia. Berpotensi menyebabkan aritmia jantung, di mana detak jantung menjadi terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak teratur.

5. Tubuh semakin sensitif terhadap sodium

Bertambahnya usia seseorang terkadang juga dapat membuat tubuh mereka menjadi lebih rentan terhadap zat sodium yang biasa ditemukan di garam. Jika berlebihan, ini dapat menyebabkan tekanan darah menjadi semakin tinggi dan meningkatkan risiko seseorang untuk terkena serangan jantung.

Beauty, semoga informasi di atas bermanfaat, yah!

Share Artikel:

Oleh: Nailul Iffah

Artikel Pilihan