Menu

Sering Dialami Atlet, Begini Cara Menurunkan Risiko Aritmia Menurut Dokter Ahli, Catat Ya Beauty!

09 Agustus 2023 16:20 WIB

Ilustrasi aritmia jantung (Freepik/pch.vector)

HerStory, Jakarta —

Aritmia merupakan penyakit yang menyebabkan jantung berdetak secara lebih cepat, lebih lambat, atau bahkan tak beraturan. Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan seseorang terkena aritmia.

Menurut studi yang dilakukan oleh Canterbury Christ Church University di Canterbury, Inggris, mengatakan bahwa atlet memiliki risiko 2.46 kali lipat lebih tinggi untuk terkena gangguan irama jantung dibandingkan dengan mereka yang bukan atlet.

Bagi kamu yang berprofesi sebagai atlet tak usah khawatir akan risiko terkena gangguan aritmia. Cobalah untuk konsultasi pada dokter untuk melihat kondisi artimia yang dimiliki.

Jika kamu memiliki tanda-tanda aritmia, maka dokter dapat melakukan beberapa tindakan untuk mengatasi aritmia. Tindakan yang dapat dilakukan yaitu dokter akan meresepkan beberapa obat untuk menangani aritmia yang harus dikonsumsi secara rutin.

Maka pastikan untuk tidak melewati 1 obat sekalipun, dan dokter akan memberikan beberapa rekomendasi penanganan, salah satunya bisa melalui pemasangan pacemaker atau alat pacu jantung.

Selain itu, dr Ignatius Yansen Ng, Sp.JP (K), FIHA, FAsCC Konsultan intervensi dan aritmia jantung Eka Hospital BSD, merekomendasikan perubahan gaya hidup untuk menurunkan risiko dari aritmia, seperti:

  • Rekomendasi latihan olahraga sesuai dari kondisi aritmia.
  • Perubahan pola makan menjadi lebih sehat.
  • Menghindari dan mengelola stres dengan bijak.
  • Menjaga berat badan ideal.
  • Berhenti merokok.
  • Membatasi konsumsi kafein dan alkohol.

Nah, Beauty, itulah informasi seputar aritmia pada atlet. Jika merasakan gejala-gejala aritmia, jangan ragu untuk periksakan diri ke dokter. Jangan biarkan aritmia membatasi mimpi untuk mengejar mimpi menjadi atlet.

Share Artikel:

Oleh: Nailul Iffah

Artikel Pilihan