Menu

Baru Menikah, Sudah Siapkan Dana Pendidikan Anak? Yuk, Intip Tips Jitunya!

24 Februari 2021 18:15 WIB

Ilustrasi anak sedang makan sambil menatap layar gadget (Freepik/Freepik)

HerStory, Tangerang —

Bagi pasangan yang sudah menikah, dana pendidikan untuk anak memang harus disediakan dan direncanakan sejak jauh-jauh hari. Dana pendidikan ini lah yang akan menjamin lancarnya finansial pendidikan si anak.

Dana Pendidikan anak adalah salah satu kewajiban bagi orang tua. Tentunya setiap orang tua ingin memberikan pendidikan yang terbaik untuk anaknya. Mulai dari TK, SD, SMP, SMA, sampai kuliah.

Namun, mengumpulkan dana pendidikan bukanlah hal yang mudah. Dana pendidikan anak butuh biaya yang enggak bisa dibilang sedikit. Terlebih lagi, biaya pendidikan selalu naik tahun demi tahun. 

Enggak sedikit, kenaikannya bisa mencapai 10%-20% per tahun. Nah, maka dari itu, kita harus merencanakan dana pendidikan agar keinginan kita dapat tercapai. 

Semakin dini kamu menyiapkan dana pendidikan ini, semakin baik juga untuk keluarga. Tentunya, karena sulit, kamu butuh strategi-strategi pintar untuk menyiapkan dananya. 

Enggak perlu takut, rekan sindikasi Herstory, Finansialku.com, akan membagikan strategi pintarnya untuk kita semua, nih! Yuk, kita simak!

Survei Biaya Sekolah

Langkah pertama yang perlu kamu lakukan untuk menyiapkan dana pendidikan anak adalah survei biaya sekolah. Tentunya kamu perlu mengetahui berapa dana yang perlu kamu siapkan untuk dana pendidikan anak kamu.

Nah, kapan waktu tepat untuk melakukan ini ya? Survei ini bisa kamu lakukan sejak anakmu masih di dalam kandungan atau paling enggak 3 tahun sebelum anak siap untuk bersekolah agar kamu punya cukup waktu untuk menyiapkan dana pendidikan.

Bagaimana caranya? Kamu bisa hubungi atau datang langsung ke sekolah tujuanmu dan menanyakan informasi biayanya. 

Menginvestasikan Dana Pendidikan Anak

Setelah mengetahui berapa biaya yang kurang lebih perlu kamu siapkan untuk dana pendidikan anak maka, selanjutnya kamu perlu menyisihkan sebagian dari pendapatan kamu untuk dana pendidikan anak tersebut.

Selain disisihkan, sebaiknya kamu juga menginvestasikan dana pendidikan tersebut. Selain bisa mengembangkan dana tersebut, kamu juga akan terlindung dari kerugian inflasi.

Lalu, dana pendidikan anak diinvestasikan kemana ya? Nah, kamu bisa konsultasikan hal ini finansial planner professional, ya.

Mengapa kamu harus merencanakan keuangan? Karena rencana keuangan bisa menjadi pemandumu ke tujuan keuangan kamu. 

Dalam perencanaan keuangan, dibutuhkan waktu serta proses yang harus dilakukan secara berkelanjutan. Jadi, enggak ada kata terlambat dalam merencanakan keuangan kamu ya.

Nah, kalau kamu sudah menghubungi finansial planner, kamu harus mulai dari mana ya? Pada aplikasi Finansialku kamu bisa mulai dari sini! 

Diskusi Awal

Pada tahapan ini, financial planner di Finansialku akan menjelaskan tentang perusahaan yang diwakili, kompetensi, serta pengalaman yang dimiliki. Selain itu, jasa- jasa yang ditawarkan, konsekuensi melakukan konsultasi perencanaan keuangan, serta baimana cara kerja konsultasi perencanaan keuangan juga dijelaskan.

Pada tahap ini kamu diharapkan memiliki pemahaman yang sama tentang peran, tugas, serta pelayanan yang akan diberikan ya.

Mengumpulkan Data

Tahapan selanjutnya, kamu akan ditanyakan informasi mengenai situasi keuangan kamu. Setelah itu, financial planner Finansialku dan kamu akan menetapkan tujuan keuangan dan jangka waktu pencapaiannya.

Financial planner juga akan menyampaikan pertimbangan-pertimbangan dari sisi keuntungan (benefit) dan juga risikonya.

Pembuatan Rencana Keuangan

Informasi yang didapatkan dari tahap sebelumnya akan dianalisa dan dievaluasi oleh financial planner Finansialku. Analisa tersebut dilakukan sesuai dengan permasalahan dan kondisi keuangan kamu.

Nah, hasil ini nantinya terbentuk sebuah laporan rencana keuangan (book plan).

Menyajikan Rekomendasi

Financial planner Finansialku dan kamu akan bersama-sama mempelajari laporan rencana keuangan serta rekomendasi yang diberikan.

Financial planner Finansialku juga akan mendengarkan hal-hal yang menjadi pertimbangan kamu. Bahkan jika diperlukan, financial planner Finansialku akan melakukan revisi atas rekomendasi tersebut.

Implementasi Saran

Financial planner Finansialku dan kamu akan membuat kesepakatan bersama tentang rekomendasi yang disampaikan serta sepakat untuk melakukan rekomendasi tersebut.

Financial planner Finansialku juga bisa melakukan koordinasi dengan jasa profesional lainnya apabila diperlukan dan tentunya harus sesuai dengan persetujuan kamu.

Meninjau dan Memantau

Perencanaan keuangan Finansialku dan kamu akan menyepakati siapa yang harus memantau perkembangan kamu dalam mencapai tujuan-tujuan keuangan kamu.