Tmpilan make up seorang wanita dengan bibir merah merona (Unsplash/Mihai Stefan)
Beauty, bagaimana si beauty influencer dikatakan sukses? Kesuksesan beauty influencer bisa dilihat dari konten yang disajikan, loyal followers, awareness masyarakat terhadap dirinya.
Menjadi seorang beauty influencer gak hanya membuat konten mengenai tutorial dalam dunia kecantikan saja. Menjadi seorang beauty influencer yang sukses harus memiliki ting awareness, loyality, dan konversi di mata masyarakat.
Biasanya beauty influencer yang memiliki semuanya memberikan konten yang menarik, edukatif, dan informatif mengenai dunia kecantikan. Tetapi ada juga beauty influencer yang memiliki loyal followers namun memiliki tingkat awareness dan tingkat konversi yang tinggi.
Faktanya gak semua awareness masyarakat yang tinggi menjamin seorang influencer memiliki loyalitas pengikut. Hal ini telah dibuktikan oleh beauty influencer Suhay Salim yang gak memiliki awareness yang tinggi tetapi memiliki tingkat konversi dan pengikut yang setia.
Selain itu, ada Vindy dan Linda Khayz yang memiliki tingkat awareness yang rendah namun memiliki tingkat konversi yang tinggi. Hal ini bisa menjadi pertimbangan bagi brand untuk menggunakan influencer sebagai endorsement.
Kehadiran beauty influencer menjadi penting bagi masyarakat. Sebanyak 70% responden mengetahui beauty influencer dari platform YouTube.Oleh karena itu Beauty influencer yang rajin membuat konten edukasi, hiburan, atau turoial dalam dunia kecantikan pasti berpengaruh terhadap tingkat awareness dan loyal followers
Menurut pengumpulan data Jakpat dalam periode 11 – 14 Juni 2020 yang melibatkan 1.000 beauty enthusiast, berikut daftar beauty influencer yang memiliki awareness dan loyal followers di mata masyarakat Indonesia.
Beauty pasti sudah gak asing lagi kan dengan nama Tasya Farasya. Terbukti dengan tingkat awareness masyarakat tertinggi yaitu 73 memiliki loyal followers sebesar 37%.
Awalnya masyarakat mengenal Tasya melalui akun instagramnya yang membahas mengenai dunia kecantikan. Selanjutnya Tasya beralih ke YouTube dengan membuat video pertamanya tuorial make up. Mengikuti perkembangan zaman, Tasya pun sudah mulai aktif membuat konten kecantikan di TikTok.
Gak hanya membuat konten tentang kecantikan, Rachel pun membuat konten traveling bersama suaminya sebelum pandemi datang. Rachel memiliki tingkat kesadaran masyarakat yang cukup tinggi yaitu 49gan loyal followers sebanyak 27%.
Rachel Godard pun memiliki konten baru di YouTubenya yaitu #CuTime, di mana para followers bercerita tentang apa yang pernah dilakuinya. Keaktifan Rachel di channel YouTube sebesar75%, di Instagram 22%, dan Twitter 2%. Saat ini Rachel belum menggunakan TikTok.
Influencer yang sempat viral dengan kasusnya tentang menyepelekan corona ini, mendapat awareness dari masyarakat sebesar 48 memiliki loyal follwers sebesar 22%. Hal ini dibuktikan dengan jutaan sunscriber di akun channel YouTube-nya dan followers instagramnya mencapai 1,5 juta folowers.
Dalam pembuatan konten Indira masih kalah aktif dengan Suhay Salim. Keaktifan Indiria dalam membuat konten di YouTube sebesar 66%, instagram 29%, Tiktok 4%, dan Twitter 2%.
Beauty influencer ini mempunya ciri khas tersendiri dalam mengedukasi produk kecantikan. Hal ini dibuktikan dengan loyal followers yang dimilikinya yaitu sebanyak 23%. Namun tingkat kesadaran masyarakat tentang Suhay masih cenderung rendah hanya 40% saja.
Loyal followers yang dimilikinya akibat dari keatifannya membuat konten pada beberapa platform media sosial. Keaktifan Suhay di channel YouTubenya sebesar 78%, di Instagram 22%, TikTok 1 twitter 1%.
Mengawali karirnya dengan membuat konten di YouTube sejak tahun 2015, kesadaran masyarakat tentang dirinya sebesar 36%. Selain itu, Abel juga memiliki loyal followers sebanyak 17%.
Meskipun telah menjadi ibu, Abel masih tetap aktif membuat konten di media sosialnya. Gak hanya memberikan konten kecantikan, Abel pun mmebuat vlog mengenai aktivitas seharinya sehingga keaktifan dia dalam YouTube sebesar 60%, di Instagram 29%, dan TikTok 4%.
Jadi tingkat awernes dan loyal follwers yang dimiliki oleh beauty influencer bergantung pada konten yang dia berikan. Selain itu, penyampaiannya pun berpengaruh semakin jujur semakin besar tingkat awareness dan loyal followers. Gak hanya itu, konten yang menghibur pun dapat mempengaharui dua hal itu.