Menu

Peringatan Hari Ginjal Sedunia, Hidup Berkualitas dengan Penyakit Ginjal

10 Maret 2021 19:00 WIB

Ilustrasi Ginjal. (pinterest/cfnewstoday)

HerStory, Jakarta —

Dalam rangka memperingati Hari Ginjal sedunia, PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) melalui Kalbe Ethical Customer Care (KECC) dan Indonesia Kidney Care Club menyelengarakan edukasi kesehatan ginjal (10/03/2021) dengan tema “Hidup Berkualitas Dengan Penyakit Ginjal”.

"Sebenarnya hari ginjal sedunia memang diperingati setiap bulan maret pada minggu kedua. Tanggalnya ganti-ganti, pastinya setiap hari kamis," ungkap ujar dr. Tunggul Situmorang, Sp.PD-KGH.

Peringatan Hari Ginjal sedunia dimulai sejak 2006. Hal ini bertujuan untuk mengedukasi masyrakat mengenai kesehatan ginjal.

"Bisa mengedukasi masyarakat, lebih sadar dan peduli dengan kesehatan ginjal," ungkap dr. Natalia Erlan sebagai Ketua IKCC.

Menurut dr. Tunggul Situmorang, Sp.PD-KGH bahwa memperingati Hari Ginjal Sedunia bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang ginjal kita yang luar biasa.

Hampir di seluruh dunia, perkembangan penyakit ginjal kronik mencapai kurang lebih 10%. Umumnya penderita gak merasakan sakit atau gejala yang ditimbulkan dari penyakit ini.

"Penyakit ginjal kronik itu terdari dari tahap 1-5. Gejalanya pun gak ada, baru kalau sudah parah pada tahap 5 menimbulkan gejala dan gejalanya itu seperti penyakit pada umumnya," kata dr. Tunggul Situmorang, Sp.PD-KGH.

Gejala yang ditimbulkan dari penderita ginjal kronik tahap 5 adalah muntah, lemas, dan mual-mual. Umumnya gejala ini membuat penderita gak sadar kalau mengindap gagal ginjal.

Masih banyak orang yang salah presepsi mengenai gejala penyakit ginjal kronik. Karena ginjal berada di pinggang, seringkali sakit pinggang dikaitkan dengan gejala ginjal kronik, padahal bukan.

Menderita gagal ginjal masih bisa diobati. Oleh karena itu kamu gak boleh putus asa.
Seperti yang diungkapkan dr. Tunggul Situmorang, Sp.PD-KGH bahwa gagal ginjal bukan akhir dari segalanya, gagal ginjal boleh tetapi gagal hidup jangan.