Untuk mengubah prilaku buruk anak, orang tua biasanya menggunakan jalan ninja dengan hukuman fisik dan berharap anak bisa jera lalu berubah. Padahal hukuman fisik itu enggak efektif sama sekali untuk menjadikan anak disiplin.

Sama seperti mengubah perilaku orang dewasa yang sudah terbentuk sejak lama, untuk menjadikan anak berprilaku baik juga sulit. Namun, sulit bukan berarti enggak mungkin dilakukan, lho, Moms.

Lalu, bagaimana caranya untuk membuat anak memiliki prilaku baik tapi tanpa mendidik mereka dengan hukuman fisik? 

Menurut seorang psikolog anak, Willy Budiman Winata, M.Psi, langkah pertama untuk mendidik anak berprilaku baik adalah dengan cara mempengaruhi.

Mempengaruhi seperti apa yang dimaksud oleh Willy Budiman?

Tahu kesalahannya

Sebelum mengubah prilaku anak menjadi lebih baik, anak-anak harus tahu apa kesalahannya. Menyadari kesalahan sangat penting. Jika anak-anak enggak sadar bahwa mereka salah, maka semua yang mereka lakukan dianggap baik-baik saja oleh mereka sendiri.

Beri tahu kebenaran

Jika anak-anak sudah tahu kesalahannya, maka berikan mereka pemahaman yang benar. Jangan hanya menyalahkan anak lalu meninggalkan mereka dalam kondisi bertanya, apa yang seharusnya mereka lakukan untuk membenarkan kesalahannya?

Memberikan contoh

Sering kali orang tua terlanjur malas mendidik anak dengan alasan, anak mereka berperilaku nakal lagi dan lagi. Padahal dalam mendidik anak butuh kesabaran orang tua dan bimbingan.

Bimbingan yang harus dilakukan orang tua dengan cara memberi contoh. Tunjukkan kepada anak bahwa perubahan yang diinginkan oleh orang tua kepada anak, adalah perubahan yang sama yang diinginkan orang tua kepada diri mereka sendiri.

Jadi begitu Moms cara mengajari anak tanpa harus melakukan tindakan fisik. Lagi pula, memarahi anak sampai memukulnya sudah enggak lagi jaman dan enggak keren sama sekali. Hal tersebut sungguh percuma dan anak bisa menjadi sentimental.