Menu

Penting Dilakukan! Ini 7 Cara Mengajarkan Anak untuk Berbagi

22 Maret 2021 13:30 WIB

ilustrasi anak sedang bermain (Pexels/cottonbro)

HerStory, Jakarta —

Anak-anak mudah untuk mempelajari hal yang baru. Otak anak pun ikut berkembang seiring bertambahnya usia. Untuk itu, orang tua perlu mengajarkan hal-hal baik kepada anak sejak usia dini.

Salah satunya adalah belajar untuk berbagi. Meski terlihat sepele dan banyak dihiraukan oleh para orang tua, sebenarnya hal ini sangat penting dilakukan.

Mengajari anak-anak untuk berbagi, akan membantu kehidupannya di masa yang akan datang. Jika ingin mengajari anak untuk berbagi, dilansir dari moms (22/3/2021) berikut cara yang bisa dilakukan para orang tua:

1. Ajari Anak Betapa Asyiknya Berbagi

Sebagai awalan mengajari anak untuk berbagi, orang tua bisa bicarakan tentang betapa menyenangkannya berbagi mainan dengan teman-temannya. Beri tahu anak bahwa dengan berbagi mainan, semua orang akan mendapat kesempatan untuk bersenang-senang dan tak ada yang akan merasa tersisih ketika berbagi mainan dengan teman-temannya.

2. Selalu Berikan Afirmasi untuk Berbagai

Ketika anak berencana untuk bermain bersama temannya, orang tua bisa kembali mengingatkan berapa asyiknya berbagai mainan sebelum waktu bermain itu tiba. Orang tua harus selalu memberikan afirmasi positif tentang kebiasaan berbagi.

Contoh kalimat yang bisa digunakan para orang tua seperti, "[Nama anak] akan datang hari ini! Ibu yakin kamu pasti bersemangat! Tapi kamu tahu ketika bermain bersama teman, itu berarti kamu harus berbagi beberapa mainan ya". 

Dengan cara ini, sebelum waktu bermain anak tahu harus berbagi. Hal ini juga bisa menghindari kemarahan anak ketika mainannya dipinjam oleh temannya.

3. Puji Anak Ketika Mau Berbagi

Menggunakan pujian saat anak-anak belajar berbagi sangatlah penting. Sebab dengan cara inilah anak akan menavigasi perasaan tentang kebiasaan berbagi.

Namun, jangan hanya menggunakan pujian yang tak jelas, seperti, "kamu adalah anak laki-laki atau perempuan yang baik".

Orang tua harus memberikan pujian kepada anak mengapa berbagi itu sangat baik, seperti "Apakah kamu melihat betapa bahagianya temanmu ketika berbagi mainan? Pasti kamu juga bahagia bisa berbagi".

Kalimat itu akan akan mengajari anak bahwa berbagi itu baik dan membuat orang lain. Selain itu, anak akan merasa bahagia ketika bisa berbagi dengan orang lain.

4. Gunakan Timer

Timer adalah alat yang penting digunakan untuk mengajari anak-anak cara berbagi dengan teman-temannya. Misalnya, jika anak sedang bermain dengan mainan yang juga ingin dimainkan oleh temannya, setel pengatur waktu atau timer, sekitar dua hingga tiga menit. Ketika pengatur waktu berdering, inilah saatnya anak menyerahkan mainan tersebut kepada temannya dan begitu seterusnya. Dengan cara ini setiap anak mendapat kesempatan dengan mainan tersebut dan belajar berbagi.

5. Orang Tua Harus Berikan Contoh

Berbagi adalah bagian penting dari perkembangan anak. Ketika anak-anak melihat orang tua sering berbagi dengan orang lain, tentu anak juga akan mencontohkan kebiasaan itu.

Para orang tua bisa mengatakan sesuatu seperti, "ibu berbagi sepatunya dengan temannya". Ini menunjukkan kepada anak bahwa berbagi adalah hal yang baik dan itu juga bisa dicontoh oleh anak.

Contoh lain adalah jika ayah membagikan sebagian makanannya dengan ibu, pastikan orang tua mengatakan sesuatu yang seperti, "Terima kasih, ayah, sudah berbagi makanan dengan Ibu!". Dengan begini, anak-anak sangat tanggap dan akan memahami hal-hal mengenai kebiasaan berbagi.

6. Ajari Sejak Dini

Saat orang tua sedang bermain dengan buah hatinya, bahkan di usia yang sangat muda, mulailah mengajari anak tentang berbagi. Tunjukkan kepada anak cara berbagi mainan saat bermain dengan mengatakan hal-hal seperti "giliranmu" saat giliran manak bermain dengan mainan tertentu. Lalu saat giliran ibu atau ayah untuk bermain dengan mainan tersebut, ucapkan "giliran saya". Dengan begitu, mereka bisa mengambil konsep berbagi di usia muda.