Menu

Cara Alami Meningkatkan Kesuburan pada Wanita, Sudah Tahu Belum Moms?

05 April 2021 16:45 WIB

Cinta dan Kasih Sayang Orang Tua Sepanjang Masa. (Unsplash/Alex Pasarelu)

HerStory, Jakarta —

Setiap rumah tangga tentu akan diterpa oleh masalah. Enggak hanya masalah keuangan yang dapat menghancurkan hubungan, tetapi masalah kesuburan juga bisa meruntuhkan biduk rumah tangga lho.

Banyak pasangan yang berjuang untuk menjadi orang tua. Segala cara dilakukan untuk mendapatkan buah hati. Salah satunya dengan cara mengonsumsi makanan yang bisa meningkatkan kesuburan, terutama pada wanita. Apa saja makanan itu? Simak ulasannya berikut ini:

1. Mengonsumsi Makanan yang Kaya Antioksidan

Antioksidan seperti folat dan seng dapat meningkatkan kesuburan pria dan wanita. Zat ini menonaktifkan radikal bebas dalam tubuh yang dapat merusak sperma dan sel telur.

Satu studi tahun 2012 terhadap pria dewasa muda menemukan bahwa makan 75 gram kenari kaya antioksidan per hari meningkatkan kualitas sperma. Sebuah studi dari 232 wanita menunjukkan bahwa asupan folat yang lebih tinggi dikaitkan dengan tingkat implantasi, kehamilan klinis, dan kelahiran hidup yang lebih tinggi.

Makanan seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian dikemas penuh dengan antioksidan bermanfaat seperti vitamin C dan E, folat, beta karoten, dan lutein. Mengonsumsi lebih banyak makanan sehat ini terbukti ampuh untuk meningkatkan kesuburan.

2. Jangan Melewatkan Sarapan

Mengonsumsi sarapan yang cukup dapat membantu wanita mengatasi masalah kesuburan. Satu studi menemukan bahwa makan sarapan yang lebih banyak dapat meningkatkan efek hormonal sindrom ovarium polikistik (PCOS), penyebab utama infertilitas.

Untuk wanita berat badan sedang dengan PCOS, makan sebagian besar kalori saat sarapan bisa mengurangi kadar insulin hingga 8 persen dan kadar testosteron hingga 50 persen. Pasalnya kadar insulin yang tinggi dapat menyebabkan kemandulan.

3. Hindari Mengonsumsi Lemak Trans

Makan lemak sehat setiap hari penting untuk meningkatkan kesuburan dan kesehatan secara keseluruhan. Namun, lemak trans atau lemak tak jenus dikaitkan dengan peningkatan risiko infertilitas ovulasi karena efek negatifnya pada sensitivitas insulin.

Lemak trans biasanya ditemukan dalam minyak nabati terhidrogenasi dan biasanya ada di beberapa margarin, makanan yang digoreng, produk olahan, dan makanan yang dipanggang. Studi telah menemukan bahwa mengonsumsi lemak trans bisa meningkatkan kemandulan bagi pria dan wanita.

4. Kurangi Karbohidrat Olahan

Berbicara tentang karbohidrat, yang penting bukan hanya jumlah karbohidrat, tetapi juga jenisnya. Karbohidrat olahan mungkin sangat mempengaruhi kesuburan. Karbohidrat olahan termasuk makanan dan minuman manis serta biji-bijian olahan, termasuk pasta putih, roti, dan nasi.

Karbohidrat ini diserap dengan sangat cepat, menyebabkan lonjakan gula darah dan kadar insulin. Karbohidrat olahan juga memiliki indeks glikemik (GI) yang tinggi. GI akan meningkatkan gula darah secara signifikan.

Insulin secara kimiawi mirip dengan hormon ovarium. Hormon-hormon ini membantu telur pada tubuh matang. Peningkatan insulin yang konsisten dapat menyebabkan tubuh memproduksi lebih sedikit hormon reproduksi karena dianggap tak membutuhkannya. Ini dapat berkontribusi pada kurangnya pematangan sel telur dan ovulasi.