Menu

Melatih Anak untuk Berpuasa, Perhatikan 6 Hal Ini Ya Moms

14 April 2021 14:40 WIB

Ilustrasi anak pemalu (ADDitude/Edited by HerStory)

HerStory, Bandung —

Selama berpuasa, anak akan mengamati perubahan perilaku orang tua nya di bulan Ramadan. Mulai dari sahur, berbuka, hingga shalat tarawih akan menarik perhatian si kecil. Sebagai orang tua, Moms tentu harus mengajari si kecil untuk berpuasa.

Ibadah puasa tentu tak mudah dilakukan, apalagi bagi anak yang pertama kali melakukannya. Anak terbiasa dengan pola makan sehari-hari, bahkan ngemil di waktu-waktu tertentu. Itulah sebabnya belajar berpuasa akan mengubah kebiasaan mereka.

Tak hanya perubahan perilaku, ibadah puasa juga membutuhkan perubahan kesadaran pada anak. Biasanya anak masih terarah pada pemuasan kesenangan. Namun saat belajar berpuasa, anak belajar menahan diri. Itulah sebabnya melatih anak berpuasa perlu memperhatikan kesiapan fisik maupun psikologis mereka.

Mengutip dari berbagai sumber, (14/04/2021) Moms harus fokus pada kesiapan anak, ketimbang menuntut hasil yang harus diraihnya selama belajar berpuasa untuk pertama kalinya. Nah, berikut ini adalah 6 tips yang dapat dimanfaatkan orang tua dalam melatih anak berpuasa.

1. Bercerita Makna Puasa

Melatih anak berpuasa dapat diawali dengan bercerita kepada mereka tentang makna puasa itu sendiri. Moms dapat mengemasnya dalam berbagai cerita yang menarik, termasuk pengalaman orang tua berpuasa saat masih kecil.

2. Jelaskan Pengertian Puasa

Anak bisa menerima perubahan apabila ia siap menghadapi perubahan tersebut, termasuk saat anak belajar berpuasa untuk pertama kalinya. Oleh sebab itu, Moms perlu menjelaskan pengertian puasa dan mengingatkan pada anak beberapa hari sebelum bulan puasa dimulai.

Gunakan kata-kata sederhana pada anak yang baru pertama kali belajar berpuasa, seperti nggak makan dan nggak minum setelah sahur sampai waktu berbuka. 

3. Tawarkan Anak untuk Belajar Berpuasa

Saat makna dan pengertian puasa telah disampaikan kepada anak, Moms dapat menawarkan anak berpuasa untuk pertama kalinya. Nggak dengan memerintah, namun tawarkan sebagai sebuah kegiatan yang menyenangkan dan membanggakan.

Mengajak anak dengan cara yang menyenangkan itu seperti saat mengajak anak bermain. Mengajak anak dengan cara yang membanggakan itu seperti menantangnya melakukan kegiatan yang belum pernah ia lakukan sebelumnya. Pesannya tetap sama, mengajak anak belajar berpuasa.

4. Ciptakan Suasana Berpuasa yang Menyenangkan

Selain kesadaran diri, anak juga akan melihat bagaimana orangtuanya menjalani ibadah puasa. Menciptakan suasana berpuasa yang menyenangkan dapat membuat anak mau terlibat. Tunjukkan pada anak bahwa Moms pun dapat melakukan berbagai kegiatan dengan semangat meskipun tidak makan dan tidak minum.

5. Menyiapkan Makanan yang Tepat

Makanan yang tepat untuk anak yang belajar berpuasa itu sesuai dengan kebutuhan dan kesukaannya. Siapkan makanan kesukaan anak yang sekaligus bisa memenuhi kebutuhan energinya, dan jika memungkinkan, sajikan di piring favorit anak agar anak semangat makan saat sahur dan buka puasa.

6. Apresiasi Tiap Capaian Anak

Saat anak belajar berpuasa untuk pertama kalinya, ia mungkin tak langsung berhasil berpuasa sehari penuh. Anak mungkin hanya bisa bertahan sampai pukul 9 pagi, 12 siang, atau 3 sore. Apapun capaian anak, beri apresiasi bahwa anak telah berusaha, dari belum pernah berpuasa menjadi berpuasa selama beberapa jam.