Menu

Mengulik Sejarah dan Resep Bubur Tinutuan, Makanan Khas Manado yang Kaya Akan Nutrisi, Cocok Banget Jadi Menu Buka Puasa!

15 April 2021 16:00 WIB

Tinutuan Bubur Manado. (Wikipedia/edited by herstory)

HerStory, Jakarta —

Beauty, apakah kamu sedang mencari resep untuk menu makanan berbuka puasa? Bisa dicoba untuk membuat Tinutuan atau bubur Manado ini lho. Sebelum membahas resep, mari ketahui sejarahnya terlebih dahulu yuk!

Bagi warga Sulawesi Utara mungkin sudah enggak asing lagi dengan Tinutuan atau bubur Manado. Sama seperti namanya, makanan ini bebahan dasar nasi yang teksturnya lembut disebut bubur. Perbedaan bubur ini dengan yang lainnya adalah campuran sayuran khas Manado, Sulawesi Utara. 

Nama Tinutuan juga berasal dari kata Minahasa tu’tu yang berarti nasi. Tinutuan sudah ada sejak zaman penjajan Belanda. Pada saat itu masyarakat yang tak berani ke luar rumah pun memanfaatkan beberapa bahan makanan yang bisa dipetik di sekitar rumah. Bahan makanan itu berupa sayur bayam, kangkung, daun gedi, ubi, talas, singkong hingga labu kuning. Bahan-bahan tersebut pun dicampurkan dengan nasi hingga teksturnya menjadi bubur.

Tinutuan masih menjadi makanan yang wajib disajikan ketika ada perayaan, seperti Natal dan Tahun Baru. Biasanya Tinutuan dimakan bersama sambal dabu-dabu, sambal roa, ikan cakalang, perkedel atau sup kacang merah.

Berisikan sayuran, Tinutuan pun memiliki vitamin, mineral dan serat yang berlimpah. Enggak heran kalau Tinutuan memiliki nama lain, yakni 'Bubur Sehat'.

Selain itu, Tinutuan juga disebut sebagai 'Bubur Persaudaraan' karena kerap kali dihidangkan saat ada acara. Tinutuan cocok menjadi jamuan karena masyarakat Manado percaya bisa mempererat hubungan antar manusia.

Melansir encyclopedia.jakarta-tourism berikut resep Tinutuan atau Bubur Manado:

Bahan:

  • 200 gram beras
  • 2 liter air
  • 2 batang serai dimemarkan
  • 4 buah bawang merah diiris tipis
  • 2 buah jagung muda dipipil
  • 200 gram daun gedi muda
  • 250 gram labu kuning dipotong-potong persegi
  • 250 gram ubi jalar putih, dikupas, dipotong-potong persegi
  • 1 ikat daun kemangi
  • 200 gram daun melinjo
  • 200 gram daun labu kuning muda

Pelengkap: ikan cakalang dan sambal roa atau sambal tomat

Cara Membuat:

  • Beras dicuci bersih, campur dengan air, serai, bawang merah, dan garam. Didihkan dan masak hingga setengah matang
  • Masukkan jagung, labu, ubi, dan daun kemangi. Teruskan memasak hingga matang.
  • Lima menit sebelum diangkat masukkan daun melinjo, daun labu, dan daun gedi. Masak sebentar hingga sayuran layu.
  • Sajikan panas-panas dengan pelengkap disertai kopi susu hangat atau teh manis hangat.