Menu

Patahkan Stigma 'Susah Dapat Kerjaan', Ayu Gani Tampil Berani dengan Gaya Rambut Pendek

06 Mei 2021 20:20 WIB

Ayu Gani (Dokumentasi Pribadi/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Banyak yang beranggapan wanita berambut panjang, hitam dan lurus merupakan figur wanita ideal yang menjadi standar kecantikan di berbagai negara, termasuk Indonesia. Padahal, setiap perempuan memiliki kebebasan untuk berekpresi dan berkarya terlepas dari penampilannya.

Hal tersebut turut dirasakan oleh pemenang Asia's Next Top Model Cycle 3, Ayu Gani. Sebagai seorang model, Ayu Gani sempat takut untuk memotong rambutnya hingga pendek, seperti saat ini.

Rasa ketakutan pemilik nama lengkap Ayu Lestari Putri Gani ini, di latar belakangi oleh stigma agensi model di Indonesia, di mana seorang model harus memiliki rambut panjang dan hitam.

Lewat kesempatan wawancara eksklusif beberapa waktu lalu, Gani sapaan akrabnya itu menceritakan di balik keputusannya yang tampil berani dengan gaya rambut pendeknya saat ini.

Diakui Gani, ia sudah menginginkan memiliki rambut pendek sejak lama. Namun, keinginannnya itu seakan terhalang dengan stigma, akan susah mendapat pekerjaan bagi seorang model, khususnya di Indonesia, dengan rambut pendek yang dimilikinya.

"Sebenarnya, aku mikir selama ini aku tuh selalu pengen banget potong rambut pendek. Aku tuh pengen punya rambut pendek, tapi aku masih takut karena nanti kalau enggak dapat job gimana," ujar Gani kepada HerStory, Selasa (4/5/2021).

Seakan sudah 'gerah' dan ingin mewujudkan keinginannya itu, Gani pun memberanikan diri untuk mengubah gaya rambutnya menjadi pendek. Ia seakan sudah pasarah, bila nantinya tak mendapat pekerjaan dengan penampilan barunya itu.

"Terus, at some point, aku udah benar-benar kayaknya aku harus punya rambut  pendek. Aku ngomong sama manajer aku waktu itu, dan manajer aku sempat bilang 'kamu yakin, entar kamu enggak dapat job loh'. Terus aku kayak, yaudah deh kalo enggak dapat job, aku cuma pengen nyobain toh rambut bakal numbuh lagi," ceritanya.

Gani pun akhirnya memutuskan untuk memotong rambut panjang yang dimilikinya itu. Menjadi warna baru dengan gaya rambut yang berbeda, Gani justru mengaku merasa senang setelahnya.

Keputusan Gani untuk memotong rambut panjangnya, di rasa sangat tepat. Pasalnya, Gani mengaku lebih bahagia dan tampil lebih percaya diri dengan gaya rambutnya saat ini.

"Setelah potong pendek, aku ngerasa jauh lebih happy. Kayak literally keputusan aku di umur 28 tahun buat potong rambut pendek itu kayak change for my life and changes of a lot perspective gitu," tutur Gani.

"Dengan potong rambut pendek, jauh lebuh happy. Terus dengan aku bisa jadi diri sendiri, kerjaan lebih ngalir. Yang dulu kalau dapat kerjaan jatuhnya agak sedikit beban kaena enggak PD, sekarang tuh lebih ke senang banget karena akhirnya orang bisa nerima aku apa adanya," sambungnya.

Banjir tawaran pekerjaan

Setelah sempat takut tak lagi mendapat pekerjaan, rupanya setelah tampil berani dengan gaya rambut pendeknya itu, Gani justru mendapat banyak tawaran pekerjaan. 

"Justru waktu aku potong rambut pendek, itu aku dapat (project) Pantene. Terus sekarang job lebih banyak sih, lebih banyak tawaran yang masuk karena mereka berpikir bahwa ini adalah suatu yang baru, belum ada sebelumnya," kata Gani.

Salah satu keuntungan yang dirasakan Gani saat potong rambut pendek ialah mendapat salah satu project dari Pantene. Pantene menunjuk Ayu Gani dalam projectnya untuk mematahkan stigma terhadap perempuan berambut pendek,  dan menunjukkan kalau kecantikan seseorang tak hanya ditentukan dari panjangnya rambut.

"Jadi, waktu pertama kali kerja sama sama Pantene, itu salah satu pemilihan dari Pantene itu adalah siapa ya model yang pede banget dengan penampilannya, bahkan dia di luar dari mainstream-nya Indonesia gitu kan, dan ternyata itu enggak banyak di Indonesia gitu," kata Aviani Primasari menambahkan cerita Gani.

"Dan yang udah langsung ke sangkut itu namanya Ayu Gani sama team Pantene, bahkan dari Tim Regional. Mereka sampai interview Gani dulu saking pengen tahu gimana perjuangannya, strugglenya dengan penampilan yang sekarang," sambungnya.

Menurut Avi, Gani begitu percaya diri dengan rambut pendek yang dimilikinya. Hal itulah yang membuat Pantene tertarik untuk mengembangkan dan memberikan cerita seorang Gani.

Melihat industri modeling yang masih mengkotak-kotakan penampilan, terutama soal gaya rambut, Avi sangat menyayangkan hal itu. Padahal setiap wanita memiliki karakter dan bakatnya masing-masing.

"Banyak streotype yang harus diikutin, sampai orang ini enggak punya jati dirinya untuk berkreasi dan berkarya. Dari situ, Pantene ngerasa pas banget untuk angkat cerita ini, Gani juga punya cerita dan di luar sana benar-benar relate sama yang mereka alami," tandasnya.

Share Artikel:

Oleh: Witri Nasuha