Menu

Mengenal Newlyweds Blues pada Pengantin Baru dan Cara Mengatasinya

21 Mei 2021 07:15 WIB

Ilustrasi sepasag suami istri. (Unsplash/Jonathan Borba)

HerStory, Bandung —

Kehidupan pernikahan benar-benar baru dimulai ketika resepsi selesai digelar. Gak ada lagi hiruk-pikuk mempersiapkan pernak-pernik pernikahan atau kemeriahan resepsi impian lagi.

Bagi sebagian pengantin baru, khususnya wanita, kondisi ini bisa membuat perasaan menjadi campur aduk. Alih-alih merasa bahagia karena bisa membuka lembaran baru bersama orang yang dicintai, malah merasa sedih dan terbebani.

Ini disebut dengan sindrom pengantin baru atau newlyweds blues. Kalau kamu termasuk satu di antaranya, berikut beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mengembalikan aura positif dalam kehidupan rumah tanggamu, seperti dikutip dari berbagai sumber (21/05/2021).

Bersiaplah untuk melakukan perencanaan lainnya

Masih dalam fase ingin merencanakan sesuatu? Lanjutkan saja. Kehidupan pernikahan akan membuka peluang untuk melakukan beragam jenis perencanaan baru. Mulai dari perencanaan keuangan keluarga, rencana liburan atau bulan madu, rencana belanja bulanan, hingga merencanakan menu makanan harian.

Cari hobi dan aktivitas baru

Ketika sudah membiarkan sesuatu yang sangat besar seperti pesta pernikahan memakan semua waktu dan perhatian, ketika itu hilang maka kamu akan merasa 'kosong'.

Coba cari sesuatu yang menarik dan bisa mengalihkan pikiran. Misal, belajar bahasa asing, ikut kelas yoga, atau mendekorasi ulang rumah barumu.

Atur ulang ekspektasi

Kebanyakan pasangan pengantin baru memiliki ekspektasi sendiri mengenai pernikahan. Sebagian besar biasanya tidak realistis.

Untuk bisa merasa benar-benar bahagia dengan pernikahan, kamu perlu mengatur ulang ekspektasi. Ini artinya buang jauh-jauh segala kisah manis seperti di film dan persiapkan diri untuk menghadapi segala hal yang tak terduga sepanjang perjalanan.