Kapolsek Mijen yang bertugas di Kota Semarang mendadak dimutasi ke Pamen Yanma Polda Jateng usai kasus perselingkuhan yang dilaporkan oleh istrinya sendiri.

Merangkum dari suara.com, Istri AP, Titik, mengaku memergoki sendiri usai dua jam mengikuti AP yang berduaan dengan wanita lain di dalam mobil.

Sang istri bahkan memergoki suaminya itu yang tengah berada dalam 'mobil goyang' bersama wanita simpanannya di salah satu rest area di tol Semarang hari Sabtu, (3/7/2021) lalu.

Titik juga mengatakan memang dirinya sengaja mengikuti mobil suaminya lantaran sudah curiga. Ia lantas melihat suaminya yang Kapolsek itu berbelok ke arah rest area.

"Saya masih trauma," kata sang istri, Titik, Selasa, dikutip HerStory, Kamis (8/7).

Ia lantas langsung memeriksa mobil suaminya yang diparkir itu, namun sudah tidak ada orang. Dan ternyata, suaminya itu pindah mobil untuk bersama wanita lain berinisial V.

"Pas saya tengok kok mobil suami saya kosong. Saya cari, lihat satu per satu mobil di rest area, ternyata suami saya lagi berdua sama wanita di dalam mobil Innova. Sengaja saya tungguin, sampai dua jam lebih baru keluar," ujar Titik.

Setelah menunggu selama dua jam lebih, akhirnya suaminya Titik keluar dari mobil. Ia pun berusaha untuk mennghampiri wanita berinisial V itu. Sayangnya, si V malah ketakutan dan justru tancap gas sehinga Titik terpelanting.

"Mungkin kaget ketakutan karena mobil saya halangi, wanita itu tancap gas mobilnya. Saya mau ditabrak terus saya lompat ke kap mobil dan akhirnya terpelanting ke samping," lanjutnya.

Selain luka fisik, Titik merasa hancur lantaran suda membina 20 tahun rumah tangga bersama suaminya itu.

"Hati saya hancur lebur, karena sudah ketahuan sebelumnya, minta maaf. Tapi masih diulangi," ujarnya.

"Pelakornya V, " imbuh Titik.

Kejadian ini pun dibenarkan oleh pihak kepolisian. Usai kejadian itu, hari Senin (5/7) kemarin terbit Telegram Rahasia (TR) Nomor ST/1490/VII/KEP/2021 yang telah ditandatangani oleh Karo SDM Polda Jawa Tengah Kombes Iriansyah.

"Sampai dengan sekarang masih oleh Restabes (Polrestabes) Semarang," kata Kabid Propam Polda Jateng, Kombes Pol Mukiya.