Menu

Moms, Ini Lho 5 Penyebab Pernikahanmu Hanya Manis di Awal

16 Juli 2021 20:00 WIB

Ilustrasi pasangan yang kesulitan saat menjalani pernikahan. (Pinterest/Freepik)

HerStory, Sukabumi —

Pasangan mana pun pasti mendambakan hubungan rumah tangga yang harmonis dan langgeng seumur hidup. Tetapi, ternyata membangun rumah tangga tak semudah yang dilihat dari pengalaman orang. 

Di awal-awal pernikahan, setiap pasangan pasti membayangkan hidup bersama orang terkasih akan selalu bahagia dan senang. Seperti bangun pagi berada disamping pasangan, sarapan bersama, saling menghibur, dan merasa tidak akan kesepian sampai tua nanti. Hmm, terdengar sangat menyenangkan, ya. 

Pada kenyataannya di awal pernikahan memang akan merasakan nikmatnya hidup bersama pasangan, enggak perlu khawatir tentang ini itu karena sudah sah sebagai suami istri. Setiap pasangan pasti akan merasakan dunia seakan milik berdua di awal pernikahan. 

Namun seiring berjalannya waktu manisnya pernikahan bisa saja luntur begitu saja mengingat hidup sebagai suami istri dan saat berpacaran jelas berbeda.

Karakter dan kelakuan asli dari pasangan akan terbuka jelas ketika sudah menikah, karena awal pernikahan merupakan masa adaptasi dimana Moms dan pasangan akan dihadapkan untuk belajar menerima masing-masing kebiasaan atau kekurangan dan kelebihannya. 

Tak ayal akhirnya banyak pasangan yang mengeluh dan merasa sulit atau tak sanggup menjalani bahtera rumah tangga karena manis bahagia pernikahan hanya dirasakan di awal saja. 

Melansir dari laman motherandbaby.co.id (16/7/2021), 5 hal ini bisa menjadi pemicu pernikahan Moms hanya manis diawal saja, berikut diantaranya.

1. Pernikahan Dijadikan sebagai Solusi

Banyak yang beranggapan, menikah merupakan jalan tepat untuk membantu menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi. Seperti bosan selalu ditodong kapan menikah, lelah berpacaran yang menimbulkan banyak perspektif, atau faktor usia. Alhasil, pernikahan yang diambil dengan langkah teburu-buru bisa menjadi pemicu masalah baru setelah menikah karena merasa belum siap untuk menjadi suami atau istri. 

2. Komunikasi

Penting untuk digaris bawahi, komunikasi merupakan kunci dan faktor utama keberlangsungan hidup lebih baik tak terkecuali pernikahan. Selalu terbuka dan saling mengerti agar hubungan rumah tangga tak selalu menimbulkan keributan hanya karena hal sepele. 

3. Rencana Hidup yang Berbeda

Sebelum memutuskan untuk menikah, pastikan untuk memikirkan dan merencanakan bersama pasangan sebaik dan sematang mungkin. Jangan sampai setelah menikah, timbul pemikiran kalau planning kalian enggak sama dan lebih mementingkan ego sendiri. Selalu kompromi dan saling pengertian agar bilamana memang ada beda pendapat bisa diselesaikan baik-baik.

4. Menyembunyikan Hutang

Enggak menutup kemungkinan akan ada saja pasangan yang menutupi soal keuangan mereka salah satunya utang. Mungkin awalnya karena tak ingin membuat pasangan menjadi khawatir dan ikut menanggung beban.

Perlu diketahui sejatinya uang kerap menjadi pemicu masalah besar dalam rumah tangga. Selalu kenali pasangan dan terbuka pada pasangan sebelum menikahinya. 

5. Tak Jujur

Moms, hindari untuk menutupi perasaan yang sebenarnya terhadap pasangan. Selain komunikasi, kejujuran juga merupakan kunci hubungan yang harmonis dan langgeng. Dengan saling jujur juga bisa menumbuhkan sikap saling percaya dan saling memahami.