Menu

Pandemi Bukan Halangan, Raih Modal Usaha Rp2 Miliar Bersama Diplomat Success Challenge 12!

27 Juli 2021 21:30 WIB

Seorang pria sedang mengajarkan dua wanita menggunakan laptop abu-abu. (Unsplash/Icons8 Team)

HerStory, Sukabumi —

Diplomat Success Challenge, ajang yang diinisisi oleh Wismilak Foundation telah eksis selama 11 tahun sejak awal kemunculannya pada tahun 2010. Memasuki tahun ke 12, DSC tetap konsisten untuk membangun ekosistem wirausaha Indonesia dengan menekankan pentingnya proses pembinaan atau mentorship serta dukungan jaringan usaha yang tepat bagi para entrepreneur muda Indonesia.

Berbeda dengan gelaran tahun lalu, peresmian atau kick-off DSC 12 tidak dilaksanakan dengan acara seremonial dikarenakan kondisi pandemi yang tengah memburuk di beberapa kota besar di tanah air. Akan tetapi diharapkan hal ini tidak mengurangi semangat serta esensi diselenggarakannya ajang DSC 12.

Edric Chandra selaku Program Initiator DSC mengungkapkan rasa syukur dan serta apresiasi masyarakat Indonesia dengan tetap menyelenggarakan DSC, meskipun tak ada acara seremonial atau ingar-bingar.

"Persembahan ajang kewirausahaan ini bukan hanya sebagai visi dan misi jangka panjang dari Wismilak Foundation, namun juga komitmen kami untuk tetap hadir menyuntikkan energi positif yang diyakini dapat membawa semangat bagi teman-teman entrepreneur yang kini tengah berjuang melewati tantangan untuk mengembangkan bisnisnya,”lanjutnya. 

Tahun ini, DSC 12 memiliki tema besar “Raih Peluang Sekarang dan Bikin Gebrakan”, untuk mendorong kalangan entrepreneur di Indonesia tetap melahirkan gebrakan dalam berbisnis.

Adapun Dewan Komisioner DSC 12 yang akan menjadi juri untuk memilih ide bisnis terbaik tahun ini, adalah Surjanto Yasaputera selaku Ketua Dewan Komisioner DSC, dan dua anggota Dewan Komisioner DSC lainnya, yakni Antarina S.F. Amir dan Helmy Yahya.

Untuk memperkuat proses seleksi, tahun ini DSC 12 tetap menghadirkan empat mentor nasional yang terdiri dari empat figur entrepreneur muda nan inspiratif. Mereka adalah Handoko Hendroyono, Co-founder M Bloc Space & Kebun Ide, Helga Angelina, Co-founder Burgreens, Lukman Benjamin - Founder & CEO Cretivox, dan M. Jupaka - Business Strategic Kick Avenue & Brand Director NIION. Dari keempat mentor tersebut, dua mentor yaitu Handoko Hendroyono dan Helga Angelina juga merupakan mentor nasional di gelaran DSC XI tahun lalu.

Sama dengan tahun-tahun sebelumnya, DSC 12 akan memberikan modal usaha senilai total Rp 2 miliar, yang berbentuk hibah dan bukan pinjaman, sehingga dana tidak wajib dikembalikan.

Namun demikian, yang istimewa dari DSC bukan hanya hibah modal usahanya, melainkan juga pendampingannya. Bagi peserta nantinya berhasil menjadi ide bisnis terbaik dan memperoleh modal usaha, pendampingan akan diberikan selama dua tahun agar modal usaha yang digunakan dapat lebih terukur, optimal dan menghasilkan dampak yang signifikan untuk pengembangan masing-masing bisnis yang terpilih.

Sejak tanggal 19 Juli 2021, calon peserta DSC sudah dapat mendaftarkan diri dan proposal ide bisnisnya melalui situs www.diplomatsukses.com, hingga batas waktu 19 Oktober 2021. Adapun syarat pendaftar yang utama yaitu merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) dan berusia 18 sampai 45 tahun.

Dalam durasi yang cukup panjang tersebut, calon peserta berkesempatan menggali potensi ide bisnis hingga menghasilkan ide terbaik yang bisa bersaing lewat DSC 12. Format proposal bisnis juga dapat diunduh di situs www.diplomatsukses.com untuk memudahkan para peserta menuangkan ide bisnisnya.

Setelah fase pendaftaran, fase kedua adalah Top 1000 & Top 300 Announcement, fase ketiga adalah National Selection dalam format audisi di 2 Kota, fase keempat adalah Incubation, fase kelima adalah Battle Round, dan fase keenam adalah Final Presentation.

Kompetisi DSC 12 ini hanya boleh diikuti secara perorangan, alias bukan beregu. Pilihlah anggota kelompok yang mempunyai kemampuan dan memahami ide bisnis untuk menjadi wakil sebagai peserta. Peserta boleh mengirimkan ide bisnis sebanyak-banyaknya, dengan catatan tetap atas nama perorangan (satu nama), dan proposal yang terpilih tetap hanya satu proposal atas satu nama.

Bukan hanya untuk bisnis yang sudah berjalan, program DSC juga terbuka lebar bagi mereka yang saat ini memiliki ide bisnis yang masih berupa konsep.

Selain itu, tidak ada batasan dalam kategori bisnis yang ada, sehingga ide bisnis apapun akan diterima dengan baik. Di sisi lain, komposisi peserta juga berkembang setiap tahunnya. Salah satunya dalam hal keikusertaan entrepreneur wanita alias womanpreneur, yang juga mengalami peningkatan di penyelenggaraan kompetisi. Bahkan di tahun 2020 lalu, ketiga peraih modal usaha terbanyak semuanya merupakan womenpreneur.

Segera daftarkan dirimu di DSC 12! Ikuti terus update tentang DSC di lini masa media sosial DSC 12; Instagram @diplomatsukses, Facebook Wismilak Diplomat, Twitter @diplomat_sukses, dan situs www.diplomatsukses.com

Artikel Pilihan