Menu

Punya Payudara Kecil? Jangan Khawatir Moms! Ini Tips Mudah untuk Menyusui Si Kecil

09 Agustus 2021 10:45 WIB

Ilustrasi seorang ibu sedang menyusui anaknya. (pinterest/freepik)

HerStory, Jakarta —

Menyusui jadi salah satu momen yang paling berharga bagi para ibu. Namun, akan ada saja hal yang dikhawatirkan saat masa menyusui. Misalnya ketika ibu berpikir bahwa payudaranya tak cukup menghasilkan ASI untuk buah hatinya karena dianggap ukuran payudaranya terlalu kecil.

Eits, tapi jangan khawatir moms! Pasalnya ikuran payudara enggak menentukan kemampuan menyusui. Ibu dengan payudara yang kecil dapat memiliki produksi ASI yang normal karena peningkatan suplai ASI terjadi ketika ada permintaan yang tinggi.

Kemampuan untuk memproduksi dan menyimpan ASI tergantung pada jumlah alveoli dengan sel-sel pembuat susu yang ada di payudara. Kebanyakan wanita mengembangkan jaringan kelenjar yang cukup selama kehamilan, terlepas dari ukuran payudaranya.

Payudara yang lebih besar dengan lebih banyak jaringan lemak enggak berarti bahwa itu membuat suplai ASI meningkat karena jaringan lemak tak memiliki peran dalam produksi atau penyimpanan ASI. Alveoli, yang mengelompok bersama untuk membentuk lobulus, dapat menentukan produksi ASI. Wanita dengan alveoli payudara yang lebih sedikit, terlepas dari ukuran payudaranya, mungkin harus menyusui lebih sering seiring bertambahnya usia bayinya.

Jika kamu punya payudara kecil jangan cemas dulu ya moms. Berikut ini strategi yang dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi bayi pada ibu dengan payudara kecil:

Frekuensi

Ibu dapat menyusui si kecil dengan frekuensi yang lebih sering untuk memastikan bayi mendapat cukup ASI di setiap sesi menyusui. Ketika bayi sering menyusu, maka produksi ASI di payudara juga akan meningkat.

Menyusui dari Kedua Payudara

Jika memiliki payudara kecil, ibu mungkin bisa menyusui si kecil dari dua payudara. Hal bisa dilakukan demi memastikan bayi mendapatkan lebih banyak ASI jika ibu menyusu dari kedua payudara di setiap sesi menyusui.

Latch atau Pelekatan

Selain terkait frekuensi, hal yang penting untuk dipastikan saat masa menyusui adalah pelekatan bayi. Pasalnya jika bayi menyusui tak benar pelekatannya, ini akan sia-sia dan membuat bayi tak mendapatkan nutrisi ASI secara maksimal. Untuk itu, pastikan bayi menempel dengan benar ke puting susu.

Posisi Menyusui

Ibu dengan payudara lebih kecil dapat mencoba V-hold dengan dua jari daripada U-hold atau C-hold di sekitar areola untuk membuat menyusui nyaman. Pastikan jari-jari ibu enggak diletakkan di atas areola.

Mendapat Dukungan

Masa menyusui mungkin bisa menjadi sumber stres para ibu. Padahal ketika ibu stres, itu akan mempengaruhui pasokan ASInya lho.

Untuk itu, penting mendapatkan dukungan dari orang-orang sekitar saat menyusui. Buat suasana menyusui jadi bahagia dan jika membutuhkan lebih banyak bantuan untuk menetapkan posisi dan teknik menyusui, carilah dukungan dari konsultan laktasi bersertifikat.