Menu

Tak Cuma Mengganggu Penampilan, Ini Lho 5 Bahaya Membiarkan Gigi Ompong bagi Kesehatan

12 Agustus 2021 14:00 WIB

Ilustrasi seorang wanita sedang memeriksakan kesehatan gigi di dentis. (Pinterest/Freepik)

HerStory, Sukabumi —

Gigi yang sudah dicabut karena sebelumnya bolong dan menyebabkan nyeri tentunya memberikan efek yang menenangkan. Kita tak akan lagi merasakan sakit gigi sampai menangis karena sudah dicabut. Tapi, jika gigi ompong dibiarkan begitu saja justru dapat mengundang masalah kesehatan. 

Bagi anak kecil yang masih dalam masa pertumbuhan, cabut gigi tak akan jadi masalah karena tentunya gigi mereka akan tumbuh kembali. 

Lalu bagaimana jika orang dewasa yang melakukan cabut gigi dan membiarkannya ompong begitu saja? Tentunya akan mengundang masalah kesehatan tubuh. Masalah sakit gigi hilang, eh muncul masalah kesehatan lain akibat cabut gigi. 

Berikut ini 5 bahaya membiarkan gigi ompong begitu saja yang tak cuma menganggu penampilan melansir dari berbagai sumber (12/8/2021). Apa saja, ya?

1. Mengganggu Efesiensi Mengunyah

Dengan gigi bolong yang sudah dicabut mungkin kita akan beranggapan bisa kembali mengunyah secara leluasa. Faktanya adalah tidak. Justru jika terdapat gigi yang ompong malah akan membuat proses mengunyah menjadi terganggu yang mengakibatkan pencernaan makanan dalam mulut menjadi tak optimal.

2. Pergeseran Gigi

Gigi yang bergeser dan tak berada di tempatnya tentu tak cuma mengganggu penampilan namun berdampak pada fungsi kinerja gigi. Pergeseran ini juga bisa membuat timbulnya celah gigi yang dapat membuat sisa makanan menyempil dan menjadi pemicu timbulnya gigi berlubang. 

Tak cuma itu, gigi yang hilang akan membuat gigi lainnya kehilangan penyokong. Seperti jika gigi atas yang ompong maka gigi bawa akan naik. Begitu juga bila gigi bawah yang ompong maka gigi atas akan turun. 

3. Fungsi Bicara Terganggu

Kita mungkin akan menganggap kesulitan berbicara bisa dikarenakan beberapa hal seperti stroke atau cadel terhadap beberapa huruf tertentu. Sayangnya, gigi yang dibiarkan ompong juga bisa mempengaruhi hal tersebut. 

Gigi yang hilang dan tak mendapatkan pengganti baru tentunya akan mempengaruhi susunan dan bentuk mulut. Akibatnya, seseorang dengan gigi ompong akan mengalami fungsi bicara yang terganggu dalam menyebutkan huruf "F, S, V, SH,".

4. Gangguan Sendi Rahang

Tanpa disadari, proses pengunyahan yang tak optimal karena hilangnya gigi juga dapat mempengaruhi gangguan sendi dan rahang. Ini dikarenakan biasanya seseorang akan memilih menguyah disatu sisi saja. Hal ini akan ditandai suara klik ketika kamu membuka mulut.

5. Menganggu Penampilan

Poin ini tentunya akan sangat terasa bagi semua orang yang mengalami keompongan gigi khususnya gigi bagian depan. Alhasil seseorang akan mengalami kurang percaya diri dalam kehidupan sosialnya. Belum lagi, rasa kurang percaya diri yang terus menyelimuti bisa menjadi salah satu tanda gangguan kesehatan mental. 

Satu-satunya cara untuk menangani gigi yang ompong dan tak bisa mengalami pertumbuhan lagi adalah dengan menggunakan gigi palsu. Meskipun penggunaan gigi palsu tak dapat secara optimal memberikan fungsi sebagaimana gigi asli. Setidanya dengan gigi palsu, masalah kesehatan gigi dapat diminimalisir dengan baik.