Menu

Pasutri Wajib Tahu! Ini 3 Tips ‘Enak-enak’ saat Sekamar dengan Anak

03 September 2021 17:05 WIB

Ilustrasi pasangan suami-istri yang masih tidur sekamar dengan anak mereka. (Shutterstock/Edited By HerStory)

HerStory, Bogor —

Dewasa ini, tak sedikit pasangan suami-istri yang masih tidur sekamar dengan anak mereka. Bisa jadi karena Moms baru saja melahirkan atau justru Moms masih khawatir jika anak balitanya dibiarkan tidur terpisah.

Lantas, bgaimana jika pasangan suami istri ingin bercinta tetapi satu kamar dengan buah hatinya? 

Moms, rasanya urusan ‘enak-enak’ dengan pasangan tak lagi semudah dulu ketika kita belum memiliki anak, ya. Bercinta dengan pasangan saat anak tidur sekamar dengan kita memang membutuhkan strategi khusus.

Menurut psikolog Monica Sulistiawati, ada do’s and dont’s yang harus dipahami orang tua ketika mau berhubungan seks sekamar dengan anak. Apa saja? Simak tipsnya berikut ini, ya sebagaimana dikutip dari laman parentalk.id, Jumat (3/9/2021).

1. Amati deep sleep anak

Menurut Monica, deep sleep atau tidur nyenyak setiap anak berbeda-beda, ada yang 5 menit sampai 2 jam baru merasakan tidur yang nyenyak. Jadi misalnya ada suara berisik atau ada getaran, si Kecil tetap tertidur pulas.

Maka itu, Moms dan suami pun perlu mengamati berapa lama biasanya anak tidur terlelap. Ketika si Kecil sudah dirasa nyenyak dan nggak akan gampang kebangun, udah bisa deh mulai berhubungan seks. 

2. Pasrikan anak tidur dalam posisi nyaman 

Tips yang selanjutnya, kata Monica, pastikan si kecil tidur dalam posisi yang nyaman dan aman. Berikan jarak ya antara orang tua dan anak, ya Moms.

Kalau misalnya kalian terpaksa melakukan hubungan seks di ruangan yang sama dengan anak, usahakan ngelakuinnya gak di kasur yang sama juga ya! 

3. Jangan panik ketika anak terbangun 

Tenang, tenang.. Jika tiba-tiba anak terbangun, belum tentu ia sadar apa yang sedang dilakukan orang tuanya, kok Moms. Apalagi kalau misalnya cuma kebangun dari deep sleep, itu belum tentu langsung masuk ke pikiran sadarnya. 

Sebaiknya Moms segera mengambil kain atau selimut untuk menutupi tubuh, lalu penuhi terlebih dahulu kebutuhan si kecil. Misalnya anak mau minum susu, kita penuhi dulu.  Setelah itu, kalaumau melanjutkan hubungan seksual lagi, ya silakan.

Lebih lanjut, Monica menambahkan, berhubungan seksual sekamar dengan anak usia 0-24 bulan itu biasanya masih aman. Alasannya, di usia tersebut pikiran sadar si Kecil belum terbentuk sepenuhnya. 

Menurutnya, secara teori, pikiran sadar sudah mulai terbentuk di usia 2,5 tahun. Tapi akan lebih baik kalau kita mulai aware dari usia 24 bulan. Karena, di usia ini anak mulai mengetahui banyak konsep, yang artinya pikiran sadar mulai terbentuk. Dari situ, si kecil mampu memiliki memori.

Sedangkan di usia 3 tahun, Moms harus lebih berhati-hati lagi karena pikiran sadar anak sudah berfungsi secara optimal. Memori jangka panjang juga terbentuk, sehingga apa yang anak lihat, amati, dan rasakan itu bisa menjadi pengalaman jangka panjang si kecil. 

Nah, itulah beberapa tips yang bisa coba kamu lakukan ya, Moms. Ingat, memiliki anak bukan berarti kamu dan pasangan harus merelakan kehidupan seksual, lho. Semoga informasi ini dapat memberikan manfaat untuk kamu dan pasangan ya!