Menu

Waduh, Ahli Sudah Temukan Sub Varian Covid-19 Terbaru! Lebih Bahaya?

25 Oktober 2021 13:45 WIB

Ilustrasi virus corona. (Pixabay/Gerd Altmann)

HerStory, Jakarta —

Pandemi virus corona Covid-19 belum berakhir hingga saat ini. Para ahli pun kini sedang menyelidiki sub varian dari virus corona yang lebih menular dan berbahaya.

Nama resmi baru untuk sub varian dari virus corona disebut dengan VUI-21OCT-01. Sub varian ini juga mungkin akan lebih cepat menyebar daripada virus corona varian Delta. 

Melansir dari The Sun (25/10/2021), para ahli mengatakan bahwa butuh lebih banyak bukti untuk memahami penyebabnya. Menurut para ahli, kondisi epidemiologis dan kondisi kesehatan tertentu bisa menjadi penyebab sub varian ini menyebar lebih cepat diibandingkan varian Delta.

Saat ini, sejumlah vaksin Covid-19 sudah banyak digunakan. Namun, belum ada bukti yang menunjukkan bahwa varian virus corona akan membuat vaksin Covid-19 kurang efektif untuk melawannya.

Sama halnya dengan varian virus corona yang baru di seluruh Inggris, para ahli sedang melakukan penyelidikan laboratorium dan epidemiologis untuk lebih memahami sifat-sifatnya.

Genom VUI-21OCT-01 enggak memiliki banyak mutasi, seperti varian Delta. Namun, para ahli mengatakan bahwa perubahan kecil pada genom ini bisa membuat perbedaan dalam penyebab virus corona Covid-19.

Kepala Eksekutif Badan Keamanan Kesehatan Inggris mengatakan bahwa  mutasi pada virus adalah hal yang wajar terjadi. Namuun, ia enggak menduga bahwa varian viruss corona akan terus muncul seiring pandemi virus corona Covid-19 ini berlangsung.

Oleh karena iitu, para ahli tetap menyarankan untuk terus berhati-hati dengan selalu memakai masker, menjaga jarak fisik, dan kontrol sirkulasi udara dalam ruangan dengan baik untuk meelindungi diri dari berbagai varian virus Covid-19.

Lihat Sumber Artikel di Suara.com

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.