Menu

Ini Ciri Penyakit Jantung di Usia Muda yang Sering Disepelekan

31 Oktober 2021 19:30 WIB

Ilustrasi kesehatan jantung. (pinterest/freepik)

HerStory, Bogor —

Penyakit jantung menjadi penyebab utama kematian di dunia. Namun sering kali, pada sebagian orang, terutama lansia, gejala-gejala penyakit jantung diabaikan. Kurangnya kewaspadaan ini dapat berdampak buruk bagi kesehatan mereka.

Namun, ada beberapa cara efektif untuk melacaknya. Anda dapat memperhatikan perilaku ataupun bahasa tubuh mereka, misalnya jika mereka bernapas dengan berat atau memiliki tekanan darah tinggi. Jika Anda melihat gejala seperti itu, jangan tunda dan periksakan segera.

Dilansir melalui Times of India, berikut adalah 10 tanda paling umum yang harus Anda perhatikan pada orang tua atau lansia untuk mengetahui apakah mereka memiliki masalah yang berhubungan dengan jantung.

Tekanan darah tinggi

Dengan mesin pengukur tekanan darah digital yang mudah didapat di pasaran, sangat mudah untuk melacak tekanan darah. Jika orang tua Anda berusia di atas 50 tahun, pastikan mereka memeriksa tekanan darah mereka setiap minggu, atau 15 hari jika mereka tidak memiliki masalah tekanan darah. Jika mereka menderita tekanan darah tinggi, sebaiknya Anda memeriksanya secara rutin. Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol dapat membuat jantung bekerja lebih keras dan menyebabkan serangan jantung.

Kadar gula darah tinggi

Gula darah tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit arteri koroner karena dapat menghambat fungsi pembuluh darah. Maka dari itu, memeriksa gula darah dari waktu ke waktu sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung.

Kesulitan bernapas

Ada hubungan erat antara pernapasan seseorang dan jantung yang memompa darah secara efektif. Seseorang mungkin mengalami masalah pernapasan jika jantung tidak dapat memompa cukup darah.

Sakit dada

Sering kali, orang tua kita dan bahkan kita mengabaikan sakit dada yang salah mengira itu gas atau asam lambung. Jika orang tua Anda merasakan tekanan yang tidak nyaman, sesak atau nyeri di bagian dada, maka itu bisa menjadi tanda serangan jantung. Memiliki arteri yang tersumbat dapat menyebabkan nyeri dada. Dalam beberapa kasus yang jarang terjadi, seseorang mungkin mengalami serangan jantung tanpa nyeri dada.

Kolesterol tinggi

Kolesterol tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri yang menyebabkan masalah jantung. Periksakan kadar kolesterol mereka dan pastikan mereka mengonsumsi makanan sehat seperti biji-bijian, sayuran hijau, dan buah-buahan.

Merasa pusing dan menderita pingsan

Jika orang tua Anda merasa pusing, segera periksa kondisinya lebih lanjut. Pusing dan pingsan dapat mengindikasikan tekanan darah rendah dan ketidakmampuan jantung untuk memompa cukup darah.

Sakit tenggorokan dan rahang

Jika orang tua Anda mengalami nyeri dada yang menyebar ke tenggorokan dan rahang, itu bisa menjadi gejala awal serangan jantung yang akan datang.

Muntah, mual dan gangguan pencernaan

Jika orang tua Anda merasa mual yang diikuti dengan muntah, yang tidak kunjung sembuh seiring berjalannya waktu, itu bisa menjadi gejala awal serangan jantung.

Berkeringat berlebihan

Jika orang tua Anda berkeringat deras, itu bisa jadi pertanda mereka punya masalah jantung. Berkeringat tanpa alasan bisa menjadi peringatan bahwa jantung Anda tidak dapat memompa darah dengan baik.

Bengkak di kaki, tungkai, dan pergelangan kaki

Pembengkakan di tungkai, telapak kaki, dan pergelangan kaki muncul saat jantung tidak mampu memompa cukup darah sebagaimana mestinya.

Lihat Sumber Artikel di Suara.com

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.