Menu

Anemia Gak Bisa Dianggap Sepele, Kenali 5 Bahaya yang Mengintai Salah Satunya Mengancam Nyawa!

01 November 2021 09:00 WIB

Ilustrasi sakit kepala. (Freepik/nakaridore)

HerStory, Sukabumi —

Anemia merupakan kondisi dimana tubuh kekurangan sel darah merah dan salah satunya bisa disebabkan karena faktor genetik. Namun kondisi ini bukan sekadar membuat penderitanya pusing, melainkan bisa berujung pada penyakit jantung

Banyak anggapan anemia hanya menyebabkan rasa pusing dan lemas saja, sehingga banyak orang yang menganggap sepele terhadap penyakit ini. 

Tak main-main, jika dibiarkan tanpa melakukan pengobatan, anemia bisa berujung fatal yakni kematian

Melansir dari berbagai sumber (01/11/2021), berikut 6 bahaya yang mengintai dari penyakit anemia. 

1. Sulit Mendengar

Gangguan pendengaran pun mengintai penderita anemia defisiensi zat besi hingga 2,5 kali lipat lebih berisiko daripada mereka yang tak menderita anemia.

Hal ini dikarenakan tubuh yang kekurangan zat besi bisa mengganggu bahkan membunuh sel baik pada telinga. Bahkan yang lebih parahnya bisa menyebabkan gangguan pendengaran secara permanen.

2. Penyakit Jantung

Anemia defisiensi zat besi membuat jantung harus bekerja lebih ekstra akibat kekurangan sel darah merah. Dampaknya, jantung berdetak lebih kencang atau tak beraturan yang berujung pada aritmia hingga gagal jantung. 

3. Depresi

Anemia yang tak segera diobati bisa menyebabkan kerusakan saraf yang mengakibatkan adanya gangguan pada sintetis neurotrasmiter dan berujung pada depresi. Terlebih pada ibu yang baru saja melahirkan. 

4. Perkembangan Anak Terganggu

Penyakit anemia umumnya bisa menyerang anak-anak terlebih karena faktor keturunan. Lantaran kekurang zat besi inilah yang bisa mengganggu perkembangan kognitif anak pada motorik dan mentalnya.

Salah satunya seperti sulit berkonsentrasi yang secara perlahan membuat prestasi akademik yang rendah.

5. Risiko Keguguran

Pada ibu hamil yang mengalami anemia perlu mendapatkan perawatan khusus dan lebih esktra. Mengingat, ibu hamil sangat rentan mengalami anemia karena sumsum tulang belakang bekerja lebih keras dalam membentuk sel darah merah untuk perkembangan janin.

Jika tak ditangani dengan baik bisa menyebabkan risiko keguguran, kelahiran prematur, berat badan bayi yang rendah, sampai pendarahan pasca melahirkan meningkat.