Menu

Kenapa Artis Banyak yang Menutupi Wajah Anak Mereka? Kenali Penyakit Ain yang Paling Berbahaya dan Sering Mengintai Si Kecil Ini Moms!

01 November 2021 15:00 WIB

Gigi Hadid dan keluarga saat merayakan ulangtahun anaknya yang bernama Khai. (Instagram/bellahadid)

HerStory, Sukabumi —

Seperti kita ketahui, terdapat beberapa artis maupun influencer yang sengaja menutupi wajah anaknya hingga saat ini. Selain karena privasi, bisa jadi mereka juga menghindari penyakit ain. 

Beberapa diantaranya seperti Gigi Hadid, Raisa, dan Tasya Farasya yang sengaja menutupi wajah anak mereka. Meski banyak para penggemar yang penasaran dan kerap mendesak untuk memperlihatkan wajah mereka. 

Mungkin, bukan cuma karena masalah privasi sehingga mereka tak ingin wajah anak mereka menjadi konsumsi publik bahkan menghindari ulah tangan jahil yang kerap mencomot foto mereka untuk keperluan bisnis atau lainnya. 

Melainkan bisa jadi, mereka melakukan ini demi menghindari penyakit ain. 

Apa Itu Penyakit Ain?

Bagi umat muslim, penyakit merupakan penyakit yang berasal dari pandangan pun mereka yang tak melihat namun menjalar pada perasaan. Baik itu perasaan dengki maupun perasaan mengagumi. Dengan begitu, penyakit ain tak bisa dianggap sepele.

Sebagaimana dalam hadist yang diriwayatkan oleh Muslim No. 2188, "Ain itu benar-benar ada! Andaikan sesuatu yang bisa mendahului takdir, sungguh 'ain itu yang bisa."

Bahkan, ain tak cuma bisa membawa seseorang terhadap suatu penyakit melainkan juga mengancam nyawa. Selain itu, seseorang yang membawa penyakit ain bisa saja melakukannya tanpa niat atau kesengajaan.

Sebagai contoh, seseorang yang mengagumi sesuatu hal tanpa memuji dengan nama Allah saja bisa mendatangkan ain atau celah bagi jin untuk menyebarkan energi negatif terhadap sesuatu yang dipujinya tersebut. 

Sehingga, penting untuk siapapun ketika akan memuji sesuatu hal terlebih dulu dengan memuji Tuhan Sang Maha Pencipta agar terhindar dari ain.

Dampak Ain pada Anak

Peluang besar anak terkena ain salah satunya dengan kemajuan teknologi, dimana para orang tua terlalu berlebihan membagikan momen si kecil. Sehingga bagi para Moms dan Dads sebaiknya lebih bijak dalam menggunakan media sosial ketika ingin mengunggah momen bersama si kecil. 

Sebab, bisa jadi unggahan tersebut mendatangkan sifat hasad kebencian maupun kegaguman. Seperti dikisahkan dari salah satu nabi Allah yang memuji kekagumannya saat melewati negeri yang padat penduduk dan makmur. Namun, setelahnya sebagian besar penduduk itu meninggal dunia.

Dampak ain pada anak bisa berupa ia yang sering menangis tanpa sebab sampai mogok makan dalam kurun waktu yang lama. Atau ketika dipuji memiliki paras yang cantik, tak lama bisa jadi ia mengalami kondisi yang membuat wajahnya terluka. 

Dengan begitu, para orang tua semoga bisa bijak dalam mengapresiasi si kecil dalam kondisi apapun bahkan jika harus membagikan momen kebersamaan dengan anak. 

Tak lupa untuk selalu mendekatkan diri pada Sang Maha dan mengajarkan nilai-nilai agama kepada anak.