Menu

Jangan Percaya, 4 Mitos Kolesterol Ini Wajib Kamu Tahu Biar Gak Ketipu!

01 November 2021 15:45 WIB

Ilustrasi kolesterol dalam tubuh. (Pinterest/Edited by herstory)

HerStory, Jakarta —

Kadar kolesterol yang tinggi kerap kali menjadi penyakit yang berbahaya jika enggak ditangani dengan benar. Umumnya, penyakit ini disebabkan oleh gaya hidup yang enggak sehat.

Ada banyak informasi yang beredar di masyarakat tentang penyakit kolesterol tinggi. Namun, kamu enggak boleh langsung percaya begitu saja, ya.

Berikut ini beberapa mitos soal penyakit kolesterol tinggi yang enggak perlu kamu percaya. Apa saja? Yuk, simak baik-baik, ya!

Telur itu jahat

Telur memang memiliki banyak kolesterol makanan lebih dari 200 mg, tapi kolesterol makanan enggak separah yang diduga selama ini. 

Hanya sebagian dari kolesterol dalam makanan berakhir sebagai kolesterol dalam aliran darahmu dan jika asupan kolesterolmu meningkat, tubuh kamu menggantinya dengan memproduksi lebih sedikit kolesterol sendiri.

Meskipun kamu enggak mau berlebihan, makan satu atau dua telur beberapa kali seminggu enggak berbahaya. Faktanya, telur adalah sumber protein yang sangat baik dan mengandung lemak tak jenuh atau lemak baik.

Kolesterol selalu buruk

Ketika kebanyakan orang mendengar "kolesterol", mereka selalu mengaitkannya dengan "buruk." Kenyataannya lebih kompleks.

Kolesterol tinggi bisa berbahaya, tapi kolesterol itu sendiri sangat penting untuk berbagai proses tubuh, dari isolasi sel-sel saraf di otak hingga menyediakan struktur untuk membran sel.

Label bertuliskan "0 mg kolesterol" selalu sehat bagi jantung

Bagian kolesterol dari label nutrisi mengacu pada kolesterol makanan. Semakin rendah angkanya dianggap semakin baik. Padahal kenyataannya, itu hanya merupakan salah satu hal yang ditemukan dalam makanan yang dapat menyebabkan kolesterolmu melambung tinggi.

Anak-anak enggak akan memiliki kolesterol tinggi

Penelitian telah menunjukkan bahwa penyempitan pembuluh darah yang menyebabkan serangan jantung dapat dimulai sejak usia delapan tahun.

Nah, itulah beberapa mitos yang sudah terlanjur dipercaya oleh banyak orang. Jadi, mulai sekarang kamu enggak boleh asal percaya dengan mitos yang beredar, ya!

Lihat Sumber Artikel di Himedik.com

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Himedik.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Share Artikel:

Oleh: Tasha Rainita