Menu

Kampanye #PilahBilasLipat SIG x KARA: Kolaborasi dan Aksi Nyata Lindungi Bumi untuk Masa Depan

11 November 2021 20:48 WIB

Noer Wellington, selaku Head of Market Indonesia, Malaysia, and Philippines, PT SIG Combibloc Indonesia (kiri), dan Martin Jimi, selaku Commercial Director, PT KARA Santan Pertama (kanan). (Riana/HerStory)

HerStory, Bogor —

Beauty, dewasa ini, bisnis dan sustainability lingkungan hidup, seringkali bukan padu padan yang serasi. Bisnis dalam berbagai skala, seringkali mengorbankan keberlanjutan lingkungan tempat manusia, hewan dan semua ciptaan Tuhan di dalamnya. Namun tidak demikian bagi PT SIG Combibloc Indonesia.

Noer Wellington, selaku Head of Market Indonesia, Malaysia, and Philippines, PT SIG Combibloc Indonesia, mengatakan, di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, SIG telah menjalankan berbagai inisiatif yang mendukung Way Beyond Good, yakni komitmen untuk menjadi perusahaan net positive, di mana SIG berusaha untuk mengurangi separuh dampak terhadap lingkungan dan memberi dua kali lipat lebih banyak manfaat bagi masyarakat di tahun 2030.

Dengan komitmen Way Beyond Good, lanjut Welly, sapaan akrabnya, SIG juga memiliki misi untuk menyediakan kemasan paling sustainable di pasar, di mana semua bahan mentah yang digunakan berasal dari sumber bersertifikasi dan bertanggung jawab.

“Kalau kita lihat tema sustainability adalah merupakan hot topic. Jadi hampir semua perusahan-perusahaan di dunia menempatkan sustainability sebagai hal yang penting. Jadi sustainability merupakan komitmen dari SIG yang kita sebut way beyond good yang merupakan road map dari SIG untuk menjadi perusahaan yang net positive, jadi perusahaan yang mengembalikan lingkungan lebih dari yang kita ambil.Nantinya, di tahun 2030, SIG bertujuan mengurangi dampak dari lingkungan hingga 50%, dan juga mengembalikan ke lingkungan 2 kali lipat jumlahnya dibandingkan dengan sekarang. Dengan komitmen way beyond good tersebut, SIG juga memiliki misi untuk menyediakan kemasan yang paling sustainable di pasar, dimana semua bahan mentah atau raw material yang kami gunakan berasal dari sumber yang bertanggung jawab dan juga bersertifikasi. Di Indonesia kami juga telah menjalankan berbagai kegiatan untuk mendukung nilai-nilai atau visi kita terkait way beyond good, termasuk kampanye bersama KARA hari ini,” tutur Welly, dalam sesi webinar, sebagaimana dipantau HerStory, Kamis (11/10/2021).

Ya, hari ini, SIG pun secara resmi mengumumkan kerjasamanya dengan PT KARA Santan Pertama merilis kampanye bertajuk #PilahBilasLipat untuk daur ulang santan kemasan. Tentunya, hal ini dilakukan dalam rangka mendorong sustainability.

SIG sendiri merupakan penyedia sistem dan solusi kemasan karton aseptik terdepan yang berfokus pada sustainability. Sementara, santan KARA juga memiliki misi sustainability sebagai penyedia santan dalam kemasan.

"Kami ingin mengedukasi masyarakat tentang cara hidup lebih ramah lingkungan dengan melakukan hal sederhana di rumah. Dari segi kegiatan, globaly kita banyak melakukan kegiatan-kegiatan untuk mendukung komitmen kita untuk way beyond good, di Indonesia sendiri udah banyak kegiatan yang sudah kita lakukan dari sejak 2005, dan terutama di beberapa tahun terakhir. Contohnya, kita bekerjasama dengan Frisian Flag Indonesia untuk mengumpulkan kemasan karton di gerai-gerai supermarket. Kedua kita juga berkerja sama dengan Sambu Group, yang memproduksi KARA Santan untuk mengumpulkan dan mendaur ulang sampah karton di pabrik milik Sambu Group. Dan juga kita juga mengumpulkan kemasan karton di beberapa perumahan di Jabodetabek, sekitar 300 perumahan yang kita collect dan kirimkan ke recycler, dan masih banyak lagi kegiatan yang kita sounding ke masyarakat, lewat media social kita, terkait way beyond good. Adapun kegiatan terbaru kita adalah kerja sama dengan aplikasi DUITIN, untuk mengumpulkan dan mendaur ulang kemasan karton bekas. Dan hari ini kita bekerja sama dengan KARA Santan, SIG ingin mengumumkan inisiatif terbarunya yaitu kampanye #PilahBilasLipat,” papar Welly.

Terkait tujuan kerja samanya sendiri, Welly berujar bahwa SIG sendiri telah berpartner dengan KARA Santan sejak tahun 2007, dalam kegiatan sistem solusi dan kemasan ramah lingkungan. Jadi dengan mengusung misi yang sama yakni suistanibility, kali ini SIG dan KARA Santan ingin mengedukasi masyarakat tentang menjalani hidup yang lebih ramah lingkungan, dimulai deri kegiatan yang sederhana yang dilakukan di rumah

“Jadi kami hari ini umumkan inisiatif terbaru, yang juga bagian dari komitmen way beyond good yaitu kampanye #PilahBilasLipat. Kalau dilihat namanya, sebetulnya ini ajakan untuk membiasakan diri melakukan 3 langkah baik terkait sampah kemasan karton. Jadi kalau ada kemasan karton bekas di rumah, sebaiknya kita pilah dan pisahkan. Lalu kita bilas atau bersihkan dalamnya, dan sebelum dibuang kita lipat. Lalu kemudian dikumpulkan di suatu tempat, di drop point kemasan bekas atau mungkin kita bisa gunakan aplikasi daur ulang sampah seprti DUITIN untuk diambil dan dikirim ke recycler. Jadi intinya seperti itu,” bebernya.

Welly pun berharap, lewat kampanye #PilahBilasLipat ini, SIG dan KARA ingin mengajak masyarakat agar lebih tertarik untuk mendaur ulang kemasan karton bekas, dan secara gak langsung kemasan lainnya. Jadi masyarakat nantinya pun akan terbiasa untuk memilah, membersihkan, dan juga melipat kemasan karton bekas.

“Seperti yang saya bilang tadi, tujuan kampanye ini mungkin lebih ke edukasi bahwa untuk mendukung kegiatan berkelanjutan ini bisa dilakukan di rumah dengan cara memilah, membilas, dan melipat. Jadi kalau dilihat dari target ini lebih ke arah partisipasi sebanyak-banyaknya, dan juga nanti kita lihat message-nya nanti diterima atau tidak. Dari segi numbers gak bisa kita sebutkan, jadi intinya adalah kita mengharapkan partisipasi untuk mengirimkan video, dan mudah-mudahan dengan itu kebiasaan baik ini bisa terus berlanjut, bukan untuk kemasan karton tapi untuk kemasan-kemasan sampah lainnya. Selain itu, tujuan kita kan sesuai dengan sustainability, berkelanjutan, jadi mungkin karena kamapnye ini baru pertama kita lakukan, nantinya pasti akan dievaluasi. Tapi dari komitmen dari SIG dan KARA sendiri kita akan terus melakukan banyak kegiatan untuk mengkampanyekan sustainability ini. Jadi InsyaAllah tahun depan akan kita lanjutkan lagi,” beber Welly.

Dan seperti yang Welly bilang tadi, demi untuk lebih menyukseskan kampanye #PilahBilsaLipat ini, SIG dan KARA Santan juga menggelar aktivitas di media sosial yang bisa diikuti semua lapisan masyarakat. Fyi, kampanye ini sendiri akan ditutup pada 5 Desember 2021 nanti. Sementara, pemenang berkesempatan mendapat hadiah uang.

“Tinggal follow Instagram SIG di @sig.idwaybeyondgood dan IG Kara Santan yakni @ karasantan.id. Kemudian buat video kreatif yang menampilkan kegiatan sesudah memasak lalu kemudian memilah, membersihkan, melipat kemasan karton bekas KARA 200 ml. Lalu upload video tersebut, dan pastikan logo SIG nya terlihat pada kemasan. Lalu kita bisa sertakan caption yang menarik dan kreatif, dan tag 3 teman, dan sertakan hashag #PilahBilasLipat dan #SIGXKARA,” imbuh Welly.

Di kesempatan yang sama, Martin Jimi, selaku Commercial Director, PT KARA Santan Pertama, menuturkan, bahwa KARA sebagai partner SIG juga merasakan satu visi misi yang sama terhadap isu sustainability ini.Ia pun menyebut, meski isu mengenai sustainability ini sudah banyak dilakukan, namun SIG dan KARA kali ini mengangkat isu tersebut dengan kegiatan yang fun, yakni dengan memasak.

“Jadi setelah kita melakukan #PilahBilasLipat, masakan pun tersaji. Jadi fun. Ini suatu bentuk yang unik dibanding dengan kampanye-kampanye lain yang terkait sustainability. Dan kita tentunya menyambut baik segala hal terkait isu sustainability, karena itu saya rasa tanggung jawab semua orang yang hidup di bumi, yang mengonsumsi semua yang telah disediakan oleh alam. Jadi saya rasa KARA selalu terbuka untuk melakukan hal-hal kebaikan alam, dan apapun bentuknya, tugas kita adalah mencari cara terbaik, yang paling penting memikat masyarakat untuk melakukan tindakan dengan sustainability ini. Hari ini kita melakukan #PilahBilasLipat, ini mungkin suatu tindakan yang sederhana dan dilakukan gak makan waktu ya, tapi dampaknya itu luar biasa,” terang Martin.

Lebih lanjut, Martin pun menilai, kolaborasi yang dilakukan SIG dan KARA ini timing-nya tepat, karena dilakukan di tengah pandemi, dimana banyak orang yang menghabiskan waktu untuk memasak di rumah.

“Dan SIG sendiri kan komitmennya adalah way beyond good. Jadi di luar produk yang biasa, ternyata ada hal di balik produk itu, yaitu isu sustainability tadi. Dan terkait kampanye #PilahBilasLipat ini sendiri kami gak mikir dua kali. Terutama saya juga menilai kampanye ini timing-nya tepat, dimana saat pandemi ini ibu-ibu kan lebih banyak masak di rumah ya. Jadi nilai-nilai value dari #PilahBilasLipat ini saya rasa akan lebih mendukung. Jadi saya rasa, timing tepat, program bagus, lets do it,” imbuh Martin.

Lebih lanjut, Martin pun berharap, bagi siapapun yang memasak di dapur, bailk untuk dirinya sendiri maupun anggota keluarga, bisa menyukseskan kampanye #PilahBilasLipat ini. Karena, dengan tindakan ini maka secara gak langsung berkontribusi ke bumi, dimana sustainability akan berlanjut baik.

“Dan juga kita akan memperluas dari tindakan-tindakan yang biasa, seperti memilah mana sampah organik dan non-organik, nah ini jadi menambah varian baru dimana kita juga ingin berpartisipasi dalam sustainability lewat #PilahBilasLipat ini. Saya yakin, bumi telah memberikan banyak kebaikan, santan kelapa juga sudah memberikan kita masakan yang enak, maka saatnya kita mengembalikan kebaikan itu dengan melakukan tindakan-tindakan yang menjaga sustainability di bumi ini. Jadi semua saya harapkan mendukung penuh kegiatan #PilahBilasLipat ini,” harap Martin.

Semoga informasinya bermanfaat ya, Beauty!

Artikel Pilihan