Menu

Jenis-jenis Makanan Ini Sebaiknya Tak Dikonsumsi saat Sarapan, Nomor 1 Banyak Dikonsumsi Nih!

18 November 2021 06:11 WIB

Sarapan oatmeal. (Pixabay/cgdsro)

HerStory, Jakarta —

Jenis-jenis Makanan Ini Sebaiknya Tak Dikonsumsi saat Sarapan, Nomor 1 Banyak Dikonsumsi Nih!

Banyak yang percaya bahwa sarapan jadi waktu makan yang paling penting. Pasalnya ketika melewatkan sarapan, itu bisa menggangu produktivitas harian.

Oleh sebab itu, sangat penting untuk memilih menu sarapan. Jika salah mengonsumsi makanan, itu justru bisa bikin tubuhmu terasa lesu dan terus merasa lapar.

Melansir dari Heathline, untuk sarapan pilihlah yang paling sehat di mana mengandung kombinasi protein, serat, dan lemak sehat. Sayangnya, banyak makanan sarapan yang umum dikonsumsi namun sebenarnya tak baik untuk dikonsumsi, antara lain:

1. Sereal manis atau sangat halus

Terlepas dari profilnya yang manis, renyah, dan kehadirannya yang umum di meja sarapan, sebagian besar sereal manis tidak disarankan. 

Sering Dikonsumsi Pagi Hari, 5 Asupan Berikut Sebaiknya Tak Dijadikan Menu Sarapan - 1

Sereal biasanya penuh gula dan rendah protein yang cenderung meningkatkan kadar gula darah Anda dengan cepat. Hal ini yang kemudian  dapat menyebabkan iritabilitas dan rasa lapar begitu hormon insulin penurun gula darah mulai bekerja.

Bahkan sereal tanpa pemanis seperti jagung atau serpih dedak cenderung rendah protein, dengan hanya 2 gram protein per cangkir (25 gram) dan 4 gram protein per cangkir (45 gram). 

2. Jus buah

Meskipun Anda mungkin berpikir bahwa menghilangkan dahaga dengan jus buah lebih sehat daripada minum soda manis atau teh manis, itu bukan pilihan minuman terbaik untuk sarapan.

Jus buah mengandung nutrisi dan antioksidan, tetapi tinggi gula dan rendah serat, tak seperti buah utuh. 

3. Yogurt

Di antara banyak manfaat yogurt, ini adalah sumber protein dan probiotik yang baik. Probiotik adalah bakteri hidup yang dapat meningkatkan kesehatan pencernaan Anda.

Namun, banyak jenis yogurt yang sarat dengan gula tambahan, menjadikannya pilihan yang kurang sehat. Terlebih lagi, banyak varietas populer telah menghilangkan sebagian besar atau semua kandungan lemaknya yang membuatnya kurang mengenyangkan.

4. Daging olahan

Semua daging yang diproses seperti bacon, sosis, dan ham sering dipakai untuk sarapan. Asupan ini sarat dengan garam yang dapat meningkatkan tekanan darah pada individu yang sensitif terhadap garam.

Daging olahan juga mengandung aditif lain seperti nitrit yang dapat meningkatkan risiko kanker tertentu seperti kanker perut.

Namun demikian, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami sepenuhnya bagaimana asupan daging olahan mempengaruhi risiko kanker.

5. Minuman kopi manis

Minuman kopi manis seperti moka, frappes, atau macchiato bisa menjadi makanan manis yang penuh gula. Faktanya, beberapa minuman mengandung 70 gram gula, setara dengan 280 kalori atau lebih per porsi.

Lihat Sumber Artikel di Suara.com

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Share Artikel:

Oleh: Nada Saffana