Menu

PMS Bikin Kamu Gampang Emosi? Ternyata Ini Penyebabnya Beauty!

03 Desember 2021 09:50 WIB

Ilustrasi wanita sakit perut saat menstruasi.(Shutterstock/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Beauty, pada saat datang bulan, wanita tak hanya mengalami gejala fisik, seperti nyeri atau kram pada perut, melainkan juga gejala emosional. Kamu juga merasakannya?

Nah, gejala emosional yang lazim dirasakan oleh wanita saat datang bulan ini sebenarnya adalah efek dari premenstrual syndrome (PMS) lho. Menurut Psikolog Klinis, Tara de Thouars, perubahan mood pada masa PMS ini disebabkan oleh naik turunnya kadar hormon estrogen dalam tubuh.

Nah, hormon estrogen ini memiliki banyak sekali efek pada tubuh. Berkaitan dengan suasana hati, hormon ini dapat memengaruhi produksi dan efek endorfin, yaitu unsur di otak yang mendatangkan rasa nyaman dan kesenangan. Estrogen juga akan meningkatkan kadar serotonin yang berperan dalam hal nafsu makan, mood, dan pola tidur.

Perlu kamu ketahui Beauty, efek hormon estrogen ini bisa berbeda-beda pada tiap wanita. Sebagian wanita bisa lebih sensitif terhadap perubahan kadar estrogen di masa datang bulan daripada wanita lainnya. Nah, kelompok wanita inilah yang paling rentan mengalami mood buruk saat datang bulan.

“Jadi kalau kita menstruasi kita, hormon seksual kita, yaitu estrogen ini yang bikin mempengaruhi mood. Tapi biar mood-nya lebih positif kita harus naikkin hormone happy. Caranya, dengan melihat atau melakukan hal-hal yang menarik, melakukan hal-hal yang menyenangkan, jadi hormonnya itu naik semua, jadi mood yang tadinya drop itu bisa keangkat,” jelas Tara, saat sesi press conference & launch ‘Hers Protex Cinnamoroll’ secara virtual, sebagaimana dipantau HerStoryKamis (2/2/21).

Dikatakan Tara, mood saat menstruasi yang cenderung tak menentu ini bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Karena itu, penting bagi wanita untuk bisa mengelola emosi, even saat kita gak lagi menstruasi. Karena kata Tara, jika kita gak bisa mengelola emosi dengan baik, pastinya itu akan terbawa terus sampai kita dewasa, bahkan sampai kita tua.

Lantas, gimana ya caranya agar kita bisa mengelola emosi dengan baik?

“Mengelola emosi ini jelas penting ya, baik itu saat menstruasi ataupun lagi gak menstruasi. Sebab, kalau kita gak bisa mengelola emosi dengan baik ya pasti akan kebawa terus sampai dewasa, bahkan sampe tua. Kalau kita impulsive, ada hal yang gak menyenangkan terus kita langsung reaktif, kayak nangis-nangis. Nah, terlebih pada remaja, mereka pun punya kecenderungan seperti itu, bahasa psikologinya itu katastorpik, jadi hal yang tadinya kecil bisa jadi besar. Semisal dapat komentar yang gak enak, atau cuma lagi bete karena lagi mens, itu hatinya bisa kacau balau. Nah itu pentingnya kontrol diri, jangan sampai keseharian kita jadi berantakan. Jadi bukan berarti saat mood jelek, trus kita gak bisa ngapa-ngapain. Jadi lebih baik berpikir positif, cari cara buat diri nyaman, coba tingkatin hormon happy kamu, dengan cara yang kamu suka. Jadi saat mood kita lagi bete, atau down, biasanya negative thinking kita jadi lebih besar. Dan kalau mood kita udah jelek, pikiran kita tambah negatif, otomatis itu akan mempengaruhi aktivitas seharian kita,” tutur Tara.

Nah Beauty, cobalah untuk menerapkan beberapa tips di atas guna mengelola emosi saat datang bulan, sekaligus menjaga stamina tubuh tetap prima ya.

Semoga informasinya bermanfaat!