ilustrasi tanda awal kehamilan (Thinkstock/Edited By HerStory)
Biasanya, tanda-tanda kehamilan yang diketahui banyak orang adalah telat datang bulan dan juga mual setiap hari. Tapi ternyata, wanita hamil juga mengalami serangkaian gejala di luar tanda-tanda pertama itu lho. Hal itu meliputi dari keluarnya lendir hingga sakit kepala.
Nah untuk lebih mengenalnya, berikut adalah daftar gejala kehamilan awal yang aneh, yang gak seorang pun memberi tahumu, sebagaimana yang AkuratIntim lansir dari Good House Keeping Online.
Jika umumnya wanita mengalami keputihan, faktanya itu gak sering dikaitkan dengan kehamilan. Tetapi kebanyakan wanita hamil akan mengeluarkan lendir yang lengket, putih, atau kuning pucat sejak awal trimester pertama dan selama kehamilan mereka.
Peningkatan hormon dan aliran darah vaginalah yang menyebabkan keluarnya cairan ini. Hal itu meningkat selama kehamilan untuk mencegah infeksi saat serviks dan dinding vagina melunak.
Namun kamu perlu mengunjungi dokter jika keluarnya cairan tersebut mulai mengeluarkan bau, rasa terbakar, gatal, berubah warna menjadi kehijauan atau menjadi sangat tebal ya.
Ketika pertama kali bangun di pagi hari setelah ovulasi, suhu tubuhmu sedikit meningkat. Dan jika suhu ini, yang dikenal sebagai suhu tubuh basal, tetap meningkat selama lebih dari dua minggu, kamu mungkin hamil.
Perubahan hormon dan volume darah selama kehamilan dapat menyebabkan sakit kepala.
Beberapa wanita juga mengalami kram di kedua sisi perut bagian bawah. Dan kebanyakan wanita akan lebih sering bolak-balik ke kamar kecil. Tenang, hal itu karena rahimmu yang semakin besar memberi tekanan pada kandung kemih.
gak jarang wanita hamil merasa pusing pada trimester pertama. Kehamilan menyebabkan tekanan darah turun dan pembuluh darah membesar. Tetapi perhatikan gejalamu.
Pusing parah ditambah dengan perdarahan vagina dan sakit perut yang parah bisa menjadi tanda kehamilan ektopik. Pada kehamilan ektopik, sel telur yang dibuahi ditanamkan di luar rahim. Pastikan untuk segera pergi ke dokter untuk menghindari komplikasi yang mengancam jiwa.
Kamu mungkin merasa kembung, seperti ingin buang gas tapi sulit dilakukan. Itu karena perubahan hormon kehamilan dapat menyebabkan sembelit, seperti halnya vitamin prenatal.
Sistem pencernaanmu melambat selama kehamilan. Ini memberi nutrisi cukup waktu ekstra untuk menyerap ke dalam aliran darah dan menjangkau si kecil.
Jika kamu masih merasakan itu, tambahkan lebih banyak serat ke dalam dietmu ya, minum banyak cairan, dan berolahraga secara teratur. Jika perlu, kamu juga dapat memeriksakan di ke dokter tentang menambahkan pelunak feses yang aman bagi kehamilan.
Lihat Sumber Artikel di Akurat
Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Akurat. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.