Menu

Gawat! Gagal Diet Malah Berujung Naik Berat Badan Gegara Hal Ini, Jangan Lakukan Lagi Ya…

20 Desember 2021 10:30 WIB

Ilustrasi berat badan belum turun setelah melahirkan. (Freepik/jcomp)

HerStory, Medan —

Mengatur pola makan untuk diet adalah hal yang penting. Namun, dalam beberapa kasus alih-alih berat badan turun, diet malah menyebabkan kenaikan berat badan. 

Hal tersebut terjadi karena diet dilakukan dalam jangka waktu pendek dan gak diterapkan sebagai gaya hidup baru. Beberapa orang mengalami penurunan berat badan merasa puas sehingga bablas untuk mengonsumsi makanan usai merasa dietnya cukup.

Hal tersebut terjadi karena pola diet yang salah sehingga tubuh merasa lapar terus menerus. Hal tersebut kemudian memperlambat metabolisme tubuh namun meningkatkan keinginan untuk makan.

Penelitian membuktikan bahwa tubuh orang yang diet kesulitan untuk memberikan isyarat lapar dan kenyang. Hal tersebut terjadi karena otak terus mengirim sinyal lapar namun metabolisme yang lambat sulit mencerna makanan yang kemudian disimpan menjadi lemak.

Kondisi tersebut menyebabkan penumpukan lemak pada tubuh. Akibatnya, tubuh menjadi gemuk meskipun sudah menjalani diet.

Apalagi, dampak dari diet hanyalah bersifat sementara jika tak dilakukan secara rutin. Kondisi pertambahan berat badan usai diet disebut sebagai diet induced weight gain. Bahkan penelitian membuktikan bahwa orang yang sebelumnya menjalani niat berisiko mengalami kenaikan berat badan dua kali lebih besar dibanding yang tak diet.

Salah satu kunci untuk mempertahankan berat badan agar tak kembali besar adalah dengan melakukan olahraga. Hal tersebut terbukti dari penelitian yang menunjukkan bahwa semakin banyak seseorang melakukan olahraga, maka semakin banyak pula berat badan yang hilang.

Artikel Pilihan